Notification

×

Iklan

Iklan

Bagaimana Persiapan menjadi Akuntan Sektor Publik?

14 Juli 2022 | Kamis, Juli 14, 2022 WIB | Last Updated 2022-07-14T02:25:00Z

  



Oleh : Nasywa Shafa Kamilah

Mahasiswa FEB Uhamka

 

Akuntansi sektor publik adalah akuntansi yang biasanya digunakan oleh lembaga publik atau pemerintah. Hampir setiap lembaga publik dituntut untuk mengelola laporan keuangan secara transparan.Maka dari itu akuntansi pada sektor publik ini sering digunakan sebagai alat pertanggungjawaban kepada publik.

 

Akuntansi sektor publik juga sering diartikan sebagai proses pengumpulan, pengklasifikasian, analisis dan pelaporan pengelolaan keuangan dan lembaga publik. Laporan keuangan ini akan digunakan sebagai informasi yang akan disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Tentu saja laporan pengelolaan ini nantinya akan membantu proses pengambilan keputusan yang tepat, cepat dan efisien. Dalam pelaksanaannya, setiap lembaga publik dituntut untuk melakukan pengelolaan biaya sosial dan ekonomi yang lebih efisien. Apabila tuntutan lembaga publik mengenai pertanggungjawaban publik lebih menguat, maka akuntansi sektor publik akan diakui sebagai iilmu untuk mengelola keuangan publik. Akuntansi sektor publik juga dapat dikatakan sebagai bentuk transparansi kepada publik dalam memenuhi hak-hak publik. 

 

Akuntansi sektor publik ini sangat berkaitan erat perihal pertanggungjawaban atas sumber dana yang digunakan. Oleh karena itu, pada bidang ini tentunya membutuhkan orang-orang yang memiliki kualifikasi kompetensi, kejujuran, serta rasa tanggung jawab dalam pelaksanaannya. Karena lulusan pada program ini nantinya akan diarahkan untuk berkarir di sektor publik baik di kantor pemerintah sebagai PNS maupun Non PNS.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi sinyal era automasi/digitalisasi. Artinya, peran teknologi mulai menggeser kendali pekerjaan yang biasa dilakukan manusia. Potensi teknologi menggantikan peran profesi akuntan hanya menunggu waktu. Peran akuntan sektor publik akan bersifat strategis dan konsultatif. Maka dari itu akuntan perlu memiliki sertifikasi misalnya fasih berteknologi, supaya mampu bertahan dalam bersaing. Seorang akuntan juga harus memiliki strategi, diantaranya penguasaan soft skill baik interpersonal skills maupun intra-personal skills, business understanding skills dan technical skills agar mampu menjawab tantangan diera digital ini. Seorang akuntan sektor publik harus aware terhadap perkembangan revolusi industri 4.0 dengan melihat kesempatan yang ada. Perubahan era memang tidak bisa dihindari, maka dari itu harus selalu bisa mengontrol reaksi dan sikap terhadap perubahan tersebut agar bisa ikut maju mengikuti perkembangan zaman. Dalam akuntansi sektor publik berbagai tantangan yang hadir seiring datangnya era digital tak bisa dibiarkan begitu saja, harus dipelajari dengan baik agar dapat menentukan sikap untuk mengatasinya. Fasih berteknologi merupakan salah satu kunci menghadapi tantangan di era ini.

=