Notification

×

Iklan

Iklan

Uhamka laksanakan Evaluasi dan Monitoring di Hari Sumpah Pemuda

29 Oktober 2021 | Jumat, Oktober 29, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-29T12:20:07Z


Serambiupdate.com Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA atau Uhamka laksanakan kegiatan Monitor dan Evaluasi Program Transfer Kredit Internasional bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda (28/10).

 

Kegiatan ini berisikan tentang bagaimana progres program tersebut yang dijalankan oleh Uhamka serta tujuan dari kegiatan ini adalah melihat apakah kegiatan Transfer Kredit Internasional ini berjalan dengan sebaik-baiknya dan bantuan yang sudah diberikan oleh Dikti digunakan sesuai dengan yang diharapkan.

 

Tim Monitor dan Evaluasi, Eko Hari Purnomo menyatakan, “Monitoring ini bukan untuk mencari kesalahan bapak dan ibu, lebih sebagai upaya agar proses pelaksanaan berjalan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

 

Abd. Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I Uhamka menjelaskan, “Terkait dengan program MBKM yang merupakan bagian dari Program Transfer Kredit Internasional, terdapat 19 program studi yang sudah melaksanakan dari 43 program studi. Kegiatan dari MBKM sendiri yaitu, asistensi mengajar 1 dan 2, magang industri, pertukaran mahasiswa, studi independen, dan lainnya.”

 

Dalam pemaparan yang dilakukan pihak Uhamka, Purnama menjelaskan bahwa ada 13 mahasiswa yang sudah lolos seleksi dalam program tersebut. Ia juga melanjutkan bahwa pendanaan ini dibagi atas dua, yakni pendanaan yang diberikan oleh pemerintah dan pendanaan yang diberikan oleh Uhamka sendiri.

 

Eko menambahkan, “Dalam hal ini menarik bahwa Uhamka tidak hanya mengandalkan pemerintah, namun pihak kampus juga ikut berkontribusi di dalamnya.”

 

Kemudian Purnama juga menambahkan, penyerapan anggaran tidak terlalu terserap banyak, karena mahasiswa Uhamka yang mengikuti Transfer Kredit Internasional tersebut mendapat kemudahan. Selain itu ia juga menjelaskan bahwa progres mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut baik, dimana mahasiswa mampu menyesuaikan perbedaan keadaan tersebut.

 

Abd. Rahman A. Ghani memandang program ini baik untuk dilakukan, karena program ini sejalan dengan kebijakan perguruan tinggi dan bisa mendorong salah satu program MBKM 20 SKS. Ia juga berharap bahwa program ini perlu dilanjutkan dan dikembangkan, tutupnya.

 

=