Notification

×

Iklan

Iklan

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi

30 Oktober 2021 | Sabtu, Oktober 30, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-30T02:23:10Z


Rahmah Syafanida

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka.

 

Sudah hampir kurang lebih 2 bulan Kementrian Pendidikan mengeluarkan kebijakan pembelajar tatap muka terbatas di masa New normal ini. Memasuki kebiasaan baru untuk pelajar khususnya agar dapat melaksanakan pembelajaran kembali disekolah walaupun masih sangat terbatas.

 

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ada seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan diukur terlebih dahulu suhu tubuhnya ini diterapkan pada saat pembelajaran tatap muka terbatas disekolah.

 

Tak hanya itu, pembelajaran tatap muka terbatas ini hanya dilaksanakan 2 kali dalam seminggu dengan membagi per hari nya menjadi 2 sesi. Sesi pagi dan siang yang bertujuan agar kapasitas ruangan memenuhi standar protokol kesehatan yang berlaku saat ini.

 

Dengan berbagai peraturan yang diterapkan pada PTMT ini seperti peserta didik diantar oleh orangtua sampai di depan gerbang, melapor jika mengalami gejala sakit seperti batuk, pusing dan lainnya. Dan peserta didik disarankan tidak  meminjam alat tulis  kepada temannya pada saat proses pembelajaran dan masih banyak lagi peraturan yang tertera lainnya.

 

Apakah efektif? Menurut saya cukup efektif jika seluruh aspek yang bersangkutan tetap mematuhi protokol kesehatan saat ini, terlebih syarat dari PTMT ini ialah pelajar usia 12 tahun keatas diwajibkan sudah melaksanakan vaksinasi. Setidaknya tubuh mereka pun sudah mempunyai anti-body untuk mendeteksi dan tidak kaget lagi jika terdapat virus yang masuk. 

=