Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswi PGSD FKIP Uhamka Lakukan PLP 1 di SDN Semper Barat 09

06 Oktober 2021 | Rabu, Oktober 06, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-07T15:38:06Z

Serambiupdate.com Mahasiswi UHAMKA Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar melakukan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) di SDN Semper Barat 09. Kegiatan ini dilaksanakan selama masa pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah meluasnya Covid-19.


SDN Semper Barat 09 menjadi incaran dalam kegiatan PLP1 dikarenakan lokasi yang berada di tengah dari setiap tempat tinggal anggota kelompok. Selain itu, hampir semua anggota sekolah mengetahui UHAMKA hal tersebut menunjukan keunggulan kampus UHAMKA.


Kegiatan PLP 1 merupakan tahapan pertama yang dilakukan oleh mahasiswa/i semester 5 untuk pemahaman terkait proses pengamatan dan pemagangan yang dilakukan untuk mempelajari kegiatan pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di dalam satuan pendidikan.


Dalam wawancara dengan Kepala Sekolah SDN Semper Barat 09, Ibu Mamik Suparmi menjelaskan mengenai pembiasaan positif. Pembiasaan positif yang dilakukan sebelum belajar ada tiga kegiatan yaitu Tadarus, Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Literasi. Namun, dimasa pandemi ini pembiasaan tersebut hanya dilakukan dua kegiatan saja yaitu Tadarus dan Menyanyikan lagu Indonesia Raya.


“Ada Pembiasaan positif yang masih kita lakukan selama pandemi seperti ini walaupun pihak sekolah tidak selalu memonitor setiap jam sekolah. Pembiasaan positif dilakukan sebelum pembelajaran dimulai seperti berdoa sebelum belajar, Tadarus dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.” tutur Ibu Mamik Suparmi.


Selain pembiasaan positif yang menjadi perbedaan dari sekolah lain, ada juga ekstrakurikuler yang menjadi unggulan. Ekstrakurikuler yang menjadi unggulan seperti Drum band, Marawis, Futsal, PMR, Pencak Silat, Menari, dan Melukis menjadi daya tarik tersendiri. Namun, selama pandemi seperti saat ini pihak sekolah tidak mengaktifkan kegiatan ekstrakulikuler dikarenakan kurang maksimal jika dilakukan secara daring. “Sebetulnya banyak kegiatan ekstrakurikuler. Tetapi selama pandemi kita tidak mengaktifkan ekstrakurikuler dikarenakan kurang maksimal dalam menjalankannya.” tutur Ibu Mamik Suparmi.


Selama masa pandemi berlangsung, terdapat perbedaan mekanisme penilaian siswa. Perbedaan tersebut seperti memberi nilai yang kurang objektif dikarenakan adanya bantuan dari orang tua dan google yang menjadikan nilai siswa tidak murni.


Sesuai dengan tujuan kegiatan PLP 1 ini yaitu agar mahasiswa memiliki landasan jati diri pendidik dan memiliki kompetensi akademik kependidikan. Dengan adanya kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) kita dapat mengetahui karakteristik, pembiasaan positif, ekstrakurikuler yang unggul, dan perbedaan mekanisme penilaian siswa.

=