Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa Pgsd Fkip Uhamka Melaksanakan PLP 1 DI SDN Tegal Alur 17 Pagi

09 Oktober 2021 | Sabtu, Oktober 09, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-09T14:25:18Z

 


Serambiupdate.com Mahasiswa FKIP Uhamka mengadakan PLP 1 yang dibimbing oleh salah satu Dosen Pembimbing yaitu Dra Zulfadewina, MPd. Bersama dengan empat mahasiswinya yaitu Anis Wahyuningsih, Riska Mawarni, Vella Lutfiah dan Siti Farida Handani. Pada hari jumat tanggal 24 September 2021.

 

Adapun maksud dari kegiatan ini ialah guna untuk meningkatkan sosialisasi dan juga pengenalan ruang lingkup sekolah yang di dalamnya memuat tentang karakteristik murid, guru, maupun sekolah itu sendiri dengan melalui beberapa bentuk kegiatan yaitu, pengamatan langsung terhadap kultur sekolah, struktur organisasi, tata kelola, kegiatan – kegiatan ceremonial – formal dan kegiatan – kegiatan rutinnya, mencari informasi mengenai kedisiplinan, serta mengamati praktik – praktik pembiasaan positif.

 

Sasaran sekolah yang dituju yaitu SD Negeri Tegal Alur 17 ini berlokasi di Jalan Kayu Besar Rt 008/Rw 012, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat 11820. Dengan jumlah 517 siswa,  guru berjumlah 20 orang, jumlah tata usaha 1 orang dan jumlah karyawan 3 orang. Kepala sekolah bernama Bapak Nyamirun, S.Pd. SD Negeri Tegal Alur 17.

 

Riska Mawarni selaku ketua PLP 1 mengungkapkan, “Kami memilih SD Negeri Tegal Alur 17 karena sekolah ini sangat baik dalam kultur dan pembiasaan serta sekolah ini memiliki Akreditasi yang sangat baik, yaitu berakreditasi A. Serta lokasinya yang cukup strategis dan terbilang mudah untuk di tempuh. Sekolah ini memiliki bimbingan rohani yang dilakukan pada hari jumat yang dimana kalau menerapkan siswa tersebut dapat menjalankan dan menjadikan nya pembiasaan yang positif.

Menurut penuturan kepala sekolah SD Negeri Tegal Alur 17, Bapak Nyamirun, S.Pd mengatakan,“SD Negeri Tegal Alur 17 Pagi merupakan sekolah yang mendapat gelar sebagai sekolah adiwiyata yang artinya sekolah tersebut memiliki konsep go green atau menyatu dengan alam. Sekolah ini memiliki banyak prestasi di bidang akademik dan non akademik. Serta sekolah ini terpilih sebagai sekolah yang melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) tahap 1 pada masa ppkm dari 610 sekolah”.

 

Disisi lain menurut guru kelas rendah yaitu Ibu Rodiah, SHI.  “Karena terpilihnya sekolah ini untuk melaksanakan PTMT proses pembelajaran disekolah ini menggunakan blanded learning yaitu daring dan luring. Jadi hanya sebagian siswa saja yang mengikuti PTMT terbatas, pada saat PTMT ada beberapa kelas yang ditunjuk untuk masuk ke kelas dengan kapasitas setengahnya dan membutuhkan guru yang lain untuk membantu. Untuk siswa yang tidak terjadwal melakukan PTMT mereka melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan platform zoom, google meet dan google classroom  serta Quizizz untuk penilaian.”

 

Kendala yang terdapat selama pembelajaran PJJ berbeda-beda sesuai dengan kondisi siswa, pihak sekolah berharap orang tua dapat bekerjasama menjadi pengawas dan pendidik di rumah untuk siswa agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efesien. Walaupun pembelajaran daring tidak cukup efektif dilakukan selama pandemi ini.

 

Dengan diadakannya program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) ini secara tidak langsung para mahasiswa dan juga mahasiswi mendapatkan pengalaman dalam membangun relasi dengan pihak sekolah. Juga mendapatkan pengetahuan serta ilmu yang bermanfaat yang tidak bisa didapatkan selama duduk dibangku perkuliahan yang dapat digunakan sebagai pengalaman sebelum menjadi pendidik.

 

 

=