Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Laksanakan PLP 1 di SMKN 47 Jakarta Selatan

11 Oktober 2021 | Senin, Oktober 11, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-11T07:08:46Z


Serambiupdate.com
Mahasiswa UHAMKA yang terdiri dari program studi Pendidikan Ekonomi melakukan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) di Sekolah Menengah Kejuruan 47 (SMKN 47) yang berada di daerah Pejaten, Jakarta Selatan. Kegiatan PLP 1 di lakukan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama masa pandemi COVID-19. Adanya penurunan angka COVID-19 yang semakin menurun dengan significant membuat pemerintah memilih untuk melakukan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan cara berkala dan hanya 50% di setiap kelas,pandemi COVID-19 membuat beberapa kegiatan masyarakat menjadi terhambat bukan hanya Ekonomi,tetapi Pendidikan menjadi terhambat,sudah hampir 1,5 tahun pandemi COVID-19 membuat siswa/mahasiswa tidak dapat melakukan kegiatan dilingkungan Sekolah dan Kampus.

 

SMKN 47 Jakarta menjadi sasaran dalam kegiatan ini karena lokasi yang sangat dekar dengan lokasi para mahasiswa dan juga SMKN 47 sudah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),tidak hanya itu adanya Alumni UHAMKA yang sudah mengajar di Sekolah tersebut,hal tersebut menunjukan keunggulan kampus UHAMKA dalam menciptakan Alumni yang Unggul.

 

Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) dilakukan oleh mahasiswa semester 5 yang tergabung dalam FKIP UHAMKA.Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP1) merupakan kegiatan untuk memahami 1) Karakteristik umum peserta didik,2) Struktur Organisasi dan tata kerja sekolah, 3) Peraturan dan tata tertib sekolah, 4) Kegiatan seremonial- formal di sekolah, 5) Kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan Ektrakulikuler dan praktek pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah, 6) Kegiatan pembelajaran secara luring/daring yang dilakukan pada saat pandemi.

 

Pada saat wawancara dengan wakil kurikulum dan Ketua Program Administrasi Perkantoran (AP) ,Helperida Panjaitan,M.pd dan Heni Supadmi,S.pd menjelaskan bahwa adanya beberapa problem yang terjadi selama pembelajaran daring yang dilakukan di SMKN 47 Jakarta terutama adanya siswa yang tidak memiliki Telepon Genggam.

 

“ Saat pandemi ada beberapa siswa yang tidak mempunyai telepon genggam karena adanya kekurangan ekonomi,maka dari itu awalnya bingung gimana anak ini belajar akhirnya kami sekolah memutar otak untuk memberikan fasilitas dengan cara siswa tersebut datang ke sekolah dan mengerjakan semua tugas di ruang guru dengan diawasi guru dan juga mengikuti protokol kesehatan” Ucap Heni Supadmi,S.pd

 

Selama masa pandemi berlangsung,terutama dalam melakukan pembelajaran adanya beberapa hal yang sangat berbeda dikarenakan tidak adanya interaksi tatap muka secara langsung “Agak berat awalnya melakukan pembelajaran secara daring,apalagi biasanya selalu melakukan kegiatan belajar mengajar secara langsung” Ucap Heni Supadmi,S.pd

 

Problematika yang terjadi salama masa pandemi COVID-19 terutama dalam kegiatan belajar mengajar di SMKN 47 Jakarta salah satunya adanya kendala terhadap jaringan,tidak hanya itu ada siswa yang tidak memiliki Telepon Genggam,sehingga kegiatan pembelajaran kurang maksimal, Namun setelah adanya Pemberlakuan Tatap Muka (PTM),SMKN 47 tetap melakukan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan cara membagi waktu kegiatan belajar.

 

Dengan adanya kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1(PLP 1) membuat mahasiswa mengetahui problematika yang dihadapi oleh sekolah,peserta didik dan juga para guru. Sesuai dengan tujuan dalam kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) yaitu untuk membangun landasan jati diri pendidik sesuai dengan panduan Program PLP kemendikbud. Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) juga sangat membantu mahasiswa untuk memahami semua karakteristik dan strukutr sekolah yang ada agar saat Pengenalan Lapangan Persekolah 2 ( PLP 2) mahasiswa sangat terbantu untuk melakukan kegiatan Belajar mengajar.

=