Serambiupdate.com Kegiatan PLP 1 merupakan tahapan yang dimana mahasiswa akan menjalani pengamatan atau observasi yang dilakukan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, tujuannya untuk membangun jati diri pendidik. Dengan adanya plp 1, di harap calon pendidik mendapatkan pengalaman yang berharga dan menjadi tenaga yang menjunjung profesionalisme guru serta mampu bersaing dalam proses kemajuan di bidang pendidikan. Setelah melaksanakan plp 1 yang di mulai pada tanggal 23 september - 4 oktober 2021, terhitung kurang lebih 11 hari di sekolah SMAN 69 JAKARTA. Banyak pengalaman- pengalaman yang bisa didapatkan baik secara langsung maupun tidak langsung khususnya dalam hal pengelolaan pendidikan di sekolah SMAN 69 JAKARTA.
Sekolah ini memiliki budaya yang sangat bagus
dan disiplin, dimana setiap siswa yang akan masuk ke lingkungan sekolah harus
3s yaitu salam,senym dan sapa, kepada guru yang berada di depan gerbang.
Kedisiplinan disekolah ini juga sangat tinggi, sekolah ini masuk pada pukul
06.30 WIB. Apabila siswa terlambat maka pintu akan terkunci dan siswa yang
terlambat akan di beri sanksi berupa membersihkan lingkungan sekolah.
Adapun dengan kegiatan ini ialah guna untuk
meningkatkan sosialisasi dan juga pengenalan ruang lingkup sekolah yang di
dalamnya memuat tentang karakteristik murid, guru, maupun sekolah itu sendiri
dengan melalui beberapa bentuk kegiatan yaitu, pengamatan langsung terhadap
kultur sekolah, struktur organisasi, tata kelola, kegiatan-kegiatan rutinnya,
mencari informasi mengenai kedisiplinan, serta mengamati praktik-praktik
pembiasaan positif.
Sekolah yang di jadikan tujuan untuk plp 1
ialah sekolah SMAN 69 JAKARTA yang berlokasi di pulau pramuka, Rt 003 Rw 005,
Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu. Mengapa memilih sekolah SMAN 69 JAKARTA di
karenakan sekolah SMAN ini sekolah satu-satunya yang ada di pulau seribu. Dan
sekolah ini memiliki banyak kegiatan positif yang dapat membentuk pola pikir
siswa menjadi kreatif dan inspiratif.
Tidak hanya itu, peserta didik di sekolah ini
memiliki prestasi dalam bidang kulikuler pramuka, PMR.
SMAN 69 JAKARTA saat ini setelah lulus PTM
(pembelajaran tatap muka) sebagian 50% siswa belajar di sekolah dengan mematuhi
protol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker. Untuk
pembelajaran tatap muka sudah di laksanakan pada tanggal 30 juni 2021 dengan
ketentuan 50% siswa perkelas. Pada saat melakukan pembelajaran secara jarak
jauh secara online dengan menggunakan media seperti google clasroom, via grup
whatsapp, mengadakan google meet dan zoom untuk mengulas materi.
Selama pembelajaran jarak jauh di masa pndemi
covid-19 terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi seperti terkendala dalam
hal kuota internet dan ada beberapa dari peserta didik yang belum mempunyai
handphone untuk mengakses google classroom, terkadang ekonomi orang tuanya
tidak mencukupi untuk membeli kuota internet.
Ketika bapak dan ibu guru melakukan zoom siswa
& siswi di wajibkan untuk mengaktifkan kamera, kenapa demikian supaya bapak
dan ibu guru mengetahui siswanya. Terkadang pada saat zoom handphonenya di
kamar tapi siswanya tidak mendengarkan gurunya pada saat lagi menjelaskan
materi. Terkadang juga masih ada siswa/siswi yang berulang-ulang kali harus di
ingatkan untuk mengaktifkan kamera pada saat zoom.
Maka dengan adanya kegiatan plp 1 ini
menjadikan mahasiswa yang ikut terjun langsung dapat melihat sendiri keadaan
sekolah SMAN 69 JAKARTA dengan karakteristik peserta didik, struktur organisasi
sekolah. Pihak sekolah juga memberi informasi mengenai pembiasaan positif yang
telah di lakukan dan juga memberi motivasi-motivasi yang di berikan oleh
bapak/ibu guru maupun kepala sekolah.