Notification

×

Iklan

Iklan

Paramadina Perkuat Kompetensi Humas melalui Lokakarya Peningkatan Kualitas Publikasi

03 Desember 2025 | Rabu, Desember 03, 2025 WIB | Last Updated 2025-12-03T02:18:47Z

 


Serambiupdate.com
- Universitas Paramadina berpartisipasi dalam Lokakarya Peningkatan Mutu Siaran Pers yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah III di Kampus Universitas Tarumanegara (Untar), Selasa (2/12).

 

Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola humas dari berbagai perguruan tinggi swasta di Jakarta dan sekitarnya, dengan tujuan meningkatkan kompetensi komunikasi publik serta penguatan kualitas publikasi institusi.

 

Rektor Universitas Tarumanegara, Prof. Amad Sudiro, dalam sambutannya menegaskan bahwa kualitas tridarma perguruan tinggi harus diiringi dengan kemampuan mengomunikasikan berbagai kegiatan secara tepat, akurat, dan kredibel.

 

“Namun kita juga memahami bahwa tugas humas perguruan tinggi semakin menantang. Di tengah arus informasi yang cepat dan sensitif, publik tidak hanya menuntut kecepatan, tetapi juga ketelitian, etika komunikasi, serta integritas akademik. Menjaga reputasi perguruan tinggi adalah tanggung jawab yang penting dan tidak ringan,” ujar Prof. Amad Sudiro.

 

Prof. Amad Sudiro menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Menurutnya, humas adalah penjaga narasi institusi dan wajah perguruan tinggi di mata masyarakat. Dedikasi itu sangat berarti bagi kemajuan kampus masing-masing.

 

Sementara itu, Tri Munanto selaku Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III, menekankan bahwa peran humas tidak hanya membangun citra kampus, tetapi juga berkontribusi pada citra Diktisaintek, sejalan dengan arah kebijakan Kemendiktisaintek.

 

“Humas PTS memiliki peran dalam membangun citra dan reputasi kampus. Seiring perkembangan kebutuhan komunikasi publiok diperlukan penigkatan kemampuan dalam penyusunan, penguatan kualitas, dan distribusi siaran pers yang lebih efektif,” ujarnya.

 

Tri Munanto berharap lokakarya ini dapat membantu humas kampus: menyajikan pemberitaan yang informatif dan berkualitas, memperluas relasi antar-humas perguruan tinggi, serta memperkuat citra positif institusi masing-masing. Ia juga mendorong kampus-kampus untuk meningkatkan kualitas publikasi agar mampu meraih Anugerah LLDIKTI pada tahun berikutnya.

 

Hadir sebagai narasumber, Indriani selaku Editor di LKBN Antara, menekankan bahwa siaran pers merupakan alat komunikasi strategis yang digunakan organisasi untuk membentuk, memengaruhi, dan mengelola persepsi publik terhadap suatu isu, peristiwa, atau entitas.

 

“Siaran pers penting untuk membangun kredibilitas, mengelola citra, dan menyampaikan pesan secara efektif,” ujarnya.

 

Narasumber lainnya, Yugih Setyanto, menyampaikan pentingnya peran humas dalam menjaga hubungan yang baik dengan media. Ia menekankan bahwa hubungan tersebut dapat dibangun melalui berbagai aktivitas seperti kunjungan ke kantor media, pertemuan rutin dengan jurnalis, media gathering, serta mengundang media untuk meliput kegiatan-kegiatan kampus.

 

“Hubungan yang kuat antara humas dan media akan menciptakan kepercayaan, mempermudah proses publikasi, serta membantu kampus menyebarkan informasi secara lebih luas dan akurat,” jelasnya.

 

Sebagai peserta, Universitas Paramadina melihat lokakarya ini sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme humas serta memperkuat kualitas komunikasi publik institusi.

 

Hadir mewakili Universitas Paramadina, Arif Haryadi selaku Plt. Direktur Humas dan Pemasaran, menilai bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan humas perguruan tinggi saat ini.

 

“Lokakarya ini memberikan wawasan praktis dan perspektif baru tentang bagaimana siaran pers dapat menjadi alat strategis untuk menjaga reputasi kampus. Bagi Paramadina, kualitas publikasi bukan hanya soal penyampaian informasi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan publik.”

 

Ia menambahkan bahwa Universitas Paramadina akan terus memperkuat kolaborasi dengan media dan sesama humas perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI III.

 

“Jejaring humas yang kuat akan membuka ruang sinergi dan meningkatkan visibilitas kegiatan akademik maupun inovasi di kampus,” lanjutnya.

=