Serambiupdate.com - Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Lomba Desain Rancang Bangun Mesin yang menjadi bagian dari kegiatan Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) Nasional 2025 yang diselenggarakan di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat (8-9/10).
Dalam kompetisi yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi teknik ternama di
Indonesia tersebut, tim Teknik Mesin FTII Uhamka sukses meraih Juara II pada
kategori Video Animasi Desain Rancang Bangun Mesin, mengungguli sejumlah tim
berpengalaman dari kampus besar di tanah air.
Capaian ini terasa semakin istimewa karena merupakan keikutsertaan perdana bagi
Teknik Mesin Uhamka dalam ajang kompetisi tingkat nasional. Meskipun baru
pertama kali berpartisipasi, tim mahasiswa mampu menunjukkan kompetensi,
kreativitas, dan semangat inovatif yang luar biasa.
Tim Teknik Mesin FTII Uhamka menampilkan inovasi berjudul “Desain Alat Screw
Pen-Supply Sampah Organik Berbasis Screw Conveyor dengan Modifikasi Sistem
Transmisi.” Karya ini terinspirasi dari masalah limbah organik dan
kebutuhan teknologi ramah lingkungan. Alat tersebut dirancang untuk menyalurkan
dan mengolah sampah organik secara efisien melalui sistem mekanik berbasis
screw conveyor yang dimodifikasi agar lebih stabil dan bertenaga. Inovasi ini
berpotensi diterapkan di sektor pertanian, pengolahan kompos, dan pengelolaan
sampah terpadu masyarakat.
Wakil Rektor IV Uhamka, Muhammad Dwifajri, menyatakan bahwa prestasi ini
menunjukkan daya saing kuat mahasiswa Uhamka dalam bidang rekayasa dan desain.
Ia berharap Uhamka terus melahirkan insinyur muda yang berintegritas, kreatif,
dan mampu menghadirkan inovasi teknologi bermanfaat bagi masyarakat.
“Prestasi ini menjadi tonggak sejarah bagi Program Studi Teknik Mesin Uhamka
sekaligus cambuk semangat untuk berbenah dan melangkah lebih jauh. Ke depan,
semoga Teknik Mesin Uhamka terus meningkatkan komitmen untuk memperkuat
pembinaan riset dan kompetisi mahasiswa, mengembangkan kolaborasi dengan
industri, serta memperluas ruang inovasi berbasis teknologi ramah lingkungan,”
pungkas Dwifajri.
Ahdani, mahasiswa Teknik Mesin yang menjadi salah satu anggota tim,
menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut. Menurutnya,
pengalaman mengikuti lomba BKSTM menjadi pelajaran berharga sekaligus tantangan
baru untuk terus berkembang.
“Kami sangat bersyukur bisa meraih Juara II. Ini adalah kali pertama kami ikut
lomba di tingkat nasional, dan hasil ini menjadi motivasi besar untuk terus
belajar dan berinovasi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Selanjutnya, Hendi Saryanto, dosen pembimbing tim, menyatakan bahwa capaian ini
bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga proses pembelajaran yang menumbuhkan
kepekaan terhadap isu lingkungan dan kemampuan berpikir solutif.
“Tim ini berhasil menggabungkan kemampuan teknis, pemahaman lingkungan, dan
inovasi kreatif dalam satu karya yang aplikatif. Prestasi ini menjadi bukti
nyata bahwa mahasiswa Teknik Mesin UHAMKA mampu bersaing dan berkontribusi
positif bagi kemajuan teknologi nasional,” ujarnya.
Di lain hal, Firman Noor Hasan, Kaprodi Teknik Mesin FTII Uhamka, menambahkan
bahwa prestasi ini menjadi tonggak penting bagi program studi yang dipimpinnya
sekaligus menjadi penyemangat untuk terus berbenah dan melangkah lebih jauh.
“Melalui capaian ini, kami berharap FTII Uhamka dapat terus melahirkan insinyur
muda yang berintegritas, kreatif, dan mampu menghadirkan solusi teknologi yang
bermanfaat bagi masyarakat serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan
di Indonesia,” tuturnya.