Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Pelajar Indonesia Berhasil Raih 11 Medali dalam Ajang Kompetisi Internasional, Ternyata Kakak Beradik!

14 November 2023 | Selasa, November 14, 2023 WIB | Last Updated 2023-11-14T02:32:09Z

 


Serambiupdate.com
  - Dua pelajar asal Indonesia berhasil meraih 11 medali dalam ajang World Scholar’s Cup Tournament of Champions yang diselenggarakan di Yale University, Amerika Serikat. Kedua pelajar tersebut adalah Aisha Kintan Katiluna dan Neby Raihana Zahra.

 

World Scholar’s Cup (WSC) Tournament of Champions (TOC) merupakan sebuah kompetisi internasional yang diikuti oleh lebih dari 45 negara dan melibatkan lebih dari 1.600 pelajar dari seluruh dunia. Kompetisi tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 8 November 2023.

 

Ada berbagai kategori kompetisi yang dapat diikuti siswa dari seluruh negara, seperti team debate, collaborative writing, challenge, dan scholar’s bowl. Selain kompetisi akademik, terdapat juga kegiatan non-akademik seperti scavenger hunt dan pameran budaya atau culture fair.

 

"Kami terharu campur bangga bisa gabung di kancah internasional dan dapat bersaing dengan pelajar dari seluruh dunia dalam babak final," ujar Aisha.

 

Aisha merupakan seorang siswi kelas 8 di SMP Binus School Simprug. Ia berhasil meraih 7 medali, yaitu medali emas untuk kategori penulisan esai writing essay dan kategori team bowl.  Serta medali perak untuk kategori Science atau sains, literature atau sastra dan special subject serta kategori team countdown, dan scholars challenge.

 

Adapula Neby yang merupakan seorang pelajar kelas 6 di SD Binus School Simprug yang berhasil meraih 4 medali perak untuk kategori cria award, team debate, penulisan esai atau writing essay dan scholars bowl.

 

"Semoga nanti kami dapat pulang ke Tanah Air dan menginspirasi teman-teman Indonesia. Kami bangga menjadi bagian dari generasi yang siap membawa Indonesia ke prestasi emas," tutur Aisha. 

 

Sementara itu, Duma Intan Karenina, ibu dari kedua pelajar yang diketahui kakak beradik tersebut menjelaskan keikutsertaan dalam kompetisi pelajar dunia ini merupakan inisiatif dari mereka sendiri.

 

"Semua ini banyak dipengaruhi oleh motivasi anak-anak, karena keikutsertaan dalam kompetisi pelajar dunia ini merupakan inisiatif mereka sendiri," ungkap Duma.

 

(Alifia Angel/adp)

=