Notification

×

Iklan

Iklan

Growth Mindset Mempengaruhi Perkembangan Anak Indonesia

11 Oktober 2023 | Rabu, Oktober 11, 2023 WIB | Last Updated 2023-10-11T08:07:57Z

 


Serambiupdate.com
Di Universitas Negeri Manado (UNIMA), Nunuk Suryani  selaku Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), memberikan penguatan kepada lulusan PPG Pra Jabatan mengenai tantangan menjadi guru profesional bagi para lulusan PPG.

 

Dalam sambutannya, Nunuk Suryani selaku Dirjen GTK menyatakan bahwa hanya 29% anak Indonesia yang memiliki Growth MindsetGrowth Mindset adalah pola pikir berkembang yang ada pada manusia, hal ini dapat berasal dari kemampuan dasar seseorang atau keterampilan dan kebiasaan baru yang dapat dikembangkan. Namun, hanya 29% saja yang memiliki growth mindset tersebut sedangkan 71% lainnya memiliki pola pikir fixed mindset atau tidak ada keinginan untuk belajar lebih. 

 

“Hal ini menjadi suatu masalah dan harus ada sesuatu kita lakukan terhadap ini” ucapnya.

 

Nunuk Suryani mengatakan, peningkatan kinerja guru secara profesional juga harus diiringi dengan perubahan pola pikir yang terus mendorong agar terciptanya generasi muda berprofil pelajar Pancasila seperti kurikulum Merdeka Belajar saat ini yang mengedepankan pendidikan berkualitas bagi Indonesia. Karena menurutnya, sangat baik jika peserta didik yang lulus tidak hanya baik secara kemampuan kognitifnya melainkan juga harus mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Ia berharap guru-guru yang baru lahir ini sebagai generasi guru baru Indonesia.

 

“Saat anak-anak kita lulus, mereka harus menjadi individu yang berkarakter Pelajar Pancasila, mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dan terampil dalam mengembangkan lingkungan belajar” ungkapnya.

 

(Vallery Raysha/adp)

=