Notification

×

Iklan

Iklan

LP3 Uhamka Rancang Kurikulum OBE dalam Bertransformasi di Kurikulum, SDM, dan Teknologi

15 Agustus 2023 | Selasa, Agustus 15, 2023 WIB | Last Updated 2023-08-15T02:48:01Z


Serambiupdate.com
- Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LP3) Universitas Muhammdiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melaksanakan Workshop on OBE Curriculum di Aula AR Fachrudin Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Senin (14/8).

 

Acara ini turut dihadiri oleh Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka, Tri Wintolo Apoko selaku Ketua LP3 Uhamka beserta jajarannya, jajaran Wakil Dekan Fakultas, jajaran Kaprodi, dan stakedholder Uhamka.

 

Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka dalam pembukaan nya memberikan penguatan terkait Workshop kurikulum OBE atau Outcome-Based Education. Ia mengatakan bahwa di LP3 telah memiliki 2 divisi diantaranya divisi RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang tengah dikembangan dan divisi khusus Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang tengah disentralisasi sehingga pada semester genap dapat direalisasikan. Ia berharap agar para peserta workshop dapat menikmati pembahasa yang disajikan.

 

“Pak rektor selalu menyampaikan kepada kita bahwa saat ini Uhamka membutuhkan percepatan transformasi. Ada tiga hal yang menjadi objek transformasi kita yaitu transformasi kurikulum, Sumber Daya Manusia (SDM), dan teknologi transformasi. Yang pertama, jika kurikulumnya bagus tentu hasilnya yang didapatkan juga akan bagus. Oleh karena itu, peninjauan kurikulum wajib dilakukan oleh seluruh prodi,” tutur Anisia.

 

Selanjutnya, Anisia menjelaskan peninjauan kurikulum harus dilandasi oleh Scientific atau keahlian pada prodi masing-masing yang terkait pada visi dan misi yang tertanam. Kemudian yang kedua dilandasi oleh Prophetic Teaching University. Dan yang ketiga dilandasi dengan kebutuhan masyarakat seperti meningkatkan soft dan hard skill . Oleh karena itu OBE ini sangat penting.

 

“Sehubung dengan hal tersebut, pak rektor selalu mengharapkan setiap faultas dapat menghadirkan prodi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Mari masing-masing fakultas untuk  berfastabiqul khairat dalam menggali potensi, kreasi, dan inovasi sesuai kebutuhan masyarakat dan stakeholders,” tambah Anisia.

=