Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah Kekerasan di Instansi Pendidikan, Program Roots Terus Dioperasikan

01 Maret 2023 | Rabu, Maret 01, 2023 WIB | Last Updated 2023-03-01T09:44:39Z

 


Serambiupdate.com
- Program Roots saat ini sedang direalisasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program Roots sendiri merupakan program yang memusatkan untuk dapat membentuk suasana sekolah yang aman, dan program untuk pencegahan kekerasan di kalangan teman sebaya.

 

“Program Roots ini sudah dilakukan uji coba dan telah dioperasikan dibeberapa negara yang ada di dunia dan menggunakan pendekatan yang berupa whole school. Dan program ini ditunjukan untuk nilai – nilai, budaya, serta perilaku yang baik untuk warga sekolah,” Ujar Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).

 

Dia juga mengatakan bahwaa program Roots ini dijalankan karena data kekerasan yang terjadi disekolah dan berlandaskan Asesmen Nasional.

 

“Kekerasan hampir terjadi di setiap sekolah Indonesia, hal ini dilaporkan langsung oleh murid sendiri dan bukan pihak mana pun. Dan dengan Asesmen Nasional dapat terlihat data kekerasan yang ada disetiap sekolah, sehingga data tersebut cukup valid dan dapat dijadikan indikasi,” kata dia.

 

Terkait pemahaman dan sikap guru bedasarkan kekerasan seksual, hukuman fisik, dan perundungan survei Asesmen Nasional dapat mengambil data tersebut. Dan data lainnya seperti kekerasan seksual, perundungan, dan hukuman fisik yang siswa alami atau saksikan

 

“Data – data tersebut diklasifikasi, sehingga dapat ditentukan sekolah mana saja yang mendapatkan pelatihan Program Bimtek Roots dalam pencegahan dan penanganan kekerasan yang terjadi sekolah. Program ini telah diterapkan pada pada Angkatan V dan dioperasikan sebanyak 5.556 satuan Pendidikan dari semua provinsi Indonesia dan 377 Kabupaten/Kota dan diikuti 10.201 peserta guru yang bekerja sama dengan UNICEF,” tutup Anindito.

 

(Wulandari/adp)

=