Serambiupdate.com Prof Bob Foster selaku Pendiri dan Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan Ganesha Operation menyebutkan, kualitas pendidikan di Indonesia harus dibenahi dari segi level kompetisi. Daya saing anak bangsa secara pendidikan dinilai belum membanggakan secara internasional.
"Jadi
karena itu kita harus benahi, pendidikan harus kita tingkatkan kualitas ada
kreativitas dari para siswa, bukan hanya menghafal, tapi mereka bisa melakukan
sesuatu project kerja tim, itu yang harus ditingkatkan," tutur Bob saat
dikukuhkan jadi Guru Besar Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
(Unibi), Selasa (25/10).
Menurutnya,
kultur pendidikan yang menyampingkan kualitas harus dihilangkan. "Saya
komitmen untuk itu, saya tertantang untuk itu. Bahkan mulai dari pendidikan
dasar, menengah atas, sampai dengan perguruan tinggi," ujarnya.
"Karena
mereka harus mempunyai budaya belajar. Saya
enggak setuju dengan kalimat, kamu nggak perlu rangking kamu biasa aja. Saya
enggak setuju," sambungnya.
Bob
menegaskan, budaya zona nyaman dalam kultur pendidikan lebih baik dihilangkan.
"Saya setuju dia harus menjadi orang yang pembelajar, tapi praktekkan di
dalam kehidupan sehari-hari punya life skill usahakan bisa membuat suatu
penemuan-penemuan terobosan-terobosan baru untuk maju," tegasnya.
Ia
mencontohkan, jika orang tua berharap anaknya cerdas seperti BJ Habibie yang
mampu membuat pesawat, maka harus mengoptimalkan semua potensi pendidikan.
"Jangan dibuat siswa ini jadi zona nyaman jangan dibuat udah tenang aja
gak perlu gak kalau saya bilang belajar, belajar, belajar. Orang tahu Habibie hebat. Tapi kalau pak Habibie tidak
kuliah, mana bisa dia bikin pesawat terbang? Dia bisa bikin pesawat terbang
karena dia kuliah," jelasnya.
"Pendidikan
itu perlu ditingkatkan untuk bangsa kita. Jangan dirusak, jangan dikacau,
jangan masuk intervensi politik, enggak usah pendidikan itu sesuatu yang murni
yang harus ditingkatkan," ujarnya.
DYL_RPH