“Saya
di sini untuk menyampaikan pesan yang sangat sederhana. Pemerintah Selandia
Baru tetap berkomitmen kuat untuk pendidikan internasional dan khususnya,
hubungan pendidikan bilateral dengan Indonesia,” kata Hipkins dalam konferensi
pers di Jakarta, Selasa (25/10).
Kunjungan
tersebut merupakan yang pertama bagi Hipkins sebagai Menteri Pendidikan
Selandia Baru. Dirinya mengungkapkan bahwa masih banyak potensi yang dapat
dijajaki dalam kerja sama pendidikan kedua
negara.
“Saya
bangga dengan banyaknya kemitraan dan koneksi pendidikan yang telah dimiliki
institusi Selandia Baru di Indonesia, ada banyak potensi di Indonesia untuk
sektor pendidikan internasional Selandia Baru dan saya tertarik untuk
mengeksplorasi kemungkinan kemitraan atau koneksi lain di kemudian hari,”
ujarnya.
Ia
pun menjelaskan bahwa Selandia Baru telah kembali membuka perbatasan sejak 31
Juli lalu dan siap untuk kembali menyambut warga negara asing untuk masuk ke
Selandia Baru, termasuk pelajar internasional.
Dalam
kunjungannya ke Jakarta, yang berlangsung dari 24 hingga 26 Oktober, ia
dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan dari berbagai
kementerian, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi RI, Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Sumber
Daya Manusia dan Kebudayaan , Suharso Monoarfa selaku Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Sekretariat Negara Pratikno,
serta Andin Hadiyanto. Selaku Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
(LPDP)
Pada
tahun 2021, Indonesia menjadi pasar terbesar ke-10 untuk Selandia Baru dengan
722 pendaftaran siswa internasional di semua sub-sektor.dan kunjungan resmi
tersebut mencerminkan posisi penting Indonesia bagi sektor pendidikan internasional Selandia Baru.
Melalui
LPDP, Selandia Baru sudah menerima 125 penerima beasiswa dari tahun 2013 hingga
2020, menurut Kedubes Selandia Baru.
Pada
Agustus lalu, Selandia Baru telah menandatangani Perjanjian Kerja sama
Pendidikan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di mana ASN
kementerian tersebut akan dikirim untuk menempuh pendidikan tingkat magister
dan doktoral dalam bidang Energi Terbarukan mulai tahun 2023.
“Kunjungan
Hipkins ke Indonesia bertujuan untuk meningkatkan hubungan pendidikan dua arah
antara Indonesia dan Selandia Baru melalui penjajakan lebih lanjut untuk
melihat peluang kerja sama di bidang pendidikan tinggi dan pelatihan kejuruan,”
jelasnya.
DYL_RPH