Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) sebagai kampus Unggul terus mengembangkan wawasan mahasiswanya dalam setiap aspek. Hingga saat ini, Uhamka memiliki 44 program studi dari 9 Fakultas dan Sekolah Pascasarja. Dari sekian banyak program studi, Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) berpartisipasi mengikuti The 1st Batch of Virtual SEAMEO TVET Student Exchange 2022 yang dikoordinasikan melalui Southeast Asia Technical and Vocational Education and Training (SEA-TVET) di bawah organisasi SEAMEO (Southeast Asia Ministry of Education Organization).
Menyangkut hal ini, kegiatan ini dilakukan dengan jalinan kemitraan
dengan Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU) Filipina yang
dihelat mulai 18-19 juli 2022 melalui platform Zoom dengan tajuk Joint Virtual Internship dengan tema “Media Convergence In The Digital
Communication Era”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Lelly
Qodariah selaku Wakil Rektor III Uhamka yang hadir mewakili Prof Gunawan
Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Farida Haryati selaku Ketua Prodi Ilmu
Komunikasi FISIP Uhamka, Nurlina Rahman selaku Wakil Dekan I FISIP Uhamka, Ahmad
Djauhar selaku Ketua Yayasan Pendidikan Multimedia Adinegoro yang menaungi Lembaga
Pers Dr. Soetomo (LPDS), saat ini menjabat sebagai Ketua OJK Watch, diikuti
segenap Stakeholder Uhamka, 11
mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka dan 19 mahasiswa DMMMSU
dari Prodi Bahasa Inggris, Pertanian & Teknik Biosistem, Sistem Informasi,
dan Ilmu Komunikasi.
Lelly Qodariah selaku Warek III
Uhamka mengungkapkan bahwa sinergi yang diimplementasikan melalui program magang
ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang ilmu komunikasi, karena
semua teori yang sudah didapatkan mahasiswa di kampus dapat diterapkan di dunia
nyata.
“Kami berharap kegiatan magang ini
dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang ilmu komunikasi. Semua
teori yang sudah didapatkan mahasiswa di kampus dapat diterapkan di dunia
nyata. Mahasiswa akan mendapatkan teori dan praktek tentang Media Convergence pada era
komunikasi digital,” ujar Lelly.
Dilain
pihak, Ahmad Djauhar
menyampaikan bahwa LPDS menjadi lembaga yang dikhususkan untuk mendidik dan
meningkatkan kemampuan jurnalis di Indonesia. Sinergi dengan Uhamka telah lama
dilakukan untuk mengembangkan lulusan yang mumpuni di bidangnya. Ia pun
berharap agar kerjasama yang dilakukan menghasilkan output yang berkualitas.
“Ini merupakan sebuah kebahagiaan
bagi kami di LPDS untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. LPDS selama
ini menjadi lembaga khusus yang didirikan untuk mendidik dan meningkatkan
kemampuan para jurnalis di Indonesia. Besar harapoan kami program kerjasama ini
menghasilkan output yg berkualitas kedepannya,” tutur Ahmad Djauhar