Notification

×

Iklan

Iklan

Tim PKM UMY pilih Kulit Bawang Merah untuk Jadikan Sabun Herbal

01 Januari 2022 | Sabtu, Januari 01, 2022 WIB | Last Updated 2022-01-03T02:08:02Z


Serambiupdate.com
- Tim PKM Kewirausahaan D3 Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membuat sabun untuk mengatasi masalah kulit. Güzel Herbal Soap merupakan nama sabun yang terbuat dari kulit bawang merah yang telah teruji klinis.


Desi Susilawati selaku dosen pembimbing PKM-K menyampaikan, pembuatan produk sabun ini merupakan usaha pemanfaatan limbah menjadi suatu produk yang memiliki daya jual. Selain itu, kemasan produk sabun menggunakan kertas yang telah di daur ulang.


Dampak dari kemasan tersebut adalah, mudah terurai oleh tanah. Menurut Desi,  sabun ini memiliki berbagai manfaat untuk mengatasi permasalahan kulit. Selain memiliki daya jual tinggi, sabun yang telah teruji secara klinis ini memiliki daya hambat bakteri besar.


"Karena kulit bawang merah memiliki kandungan pektin, flavonoid, antioksidan, anti inflamasi, vitamin B, C, E dan sulfur," tutur Desi.


Adapun manfaat produk ini antara lain membantu merawat kulit, mengurangi minyak berlebihan pada kulit dan menghilangkan noda hitam dikulit. Membantu mengatasi jerawat di punggung, mengatasi gatal-gatal ringan dan mampu menghidrasi kulit.


Desi kedepannya menargetkan produk sabun karya mahasiswa UMY ini mendapatkan sertifikat BPOM sampai bisa membangun mitra. Mereka berencana untuk mengembangan produk menciptakan varian baru yaitu varian jeruk dengan ukuran yang bervariasi.


"Serta, bermitra dengan toko-toko kecantikan dan membangun outlet sendiri dan legalitas usaha," ujar Desi.


Selain itu, sabun Güzel Herbal Soap ini berhasil menyabet juara Favorit PKM-K Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (Pimtanas) 2021. Serta, meraih juara dua Lomba Monev PKM PTM-A Indonesia yang berlangsung 27 Desember 2021.


Desi berharap, dengan raihan-raihan prestasi ini bisa menjadi dorongan yang memotivasi Prodi D3 Akuntansi UMY untuk terus melanjutkan prestasi di PKM. Sehingga, berinovasi menciptakan produk baru yang memiliki banyak manfaat.


"Kami berharap kedepannya akan bermunculan tim-tim PKM dengan skema yang berbeda tidak hanya untuk skema PKM-K, memotivasi kami untuk terus berprestasi dan menciptakan inovasi baru dalam menghasilkan produk yang kaya manfaat," kata Desi.


(ADP)


=