Serambiupdate.com Seluruh Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA khususnya mahasiswa semester 5 diwajibkan untuk mengikuti dan melaksanakan mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) yang dilakukan pada masa pandemi, guna mempersiapkan pendidik pemula yang professional serta memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan teori dan praktik. Sebagai mahasiswa PGSD, kami ikut serta dalam melaksanakan PLP 1 ini. Yang beranggotakan 4 mahasiswa diantaranya Annisa Nurusyahidah, Alfiah Aulia Putri, Febiyanti Tiara Suci, dan Tasya Humaira Azzahra. Dengan dosen pembimbing Ibu Restu Anjarwati M.Pd. Kegiatan PLP 1 ini dilaksanakan dijenjang Sekolah Dasar.
Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, seluruh peserta mengikuti pembekalan dan orientasi melalui aplikasi zoom meeting, pada Hari Selasa, 14 September 2021. Kegiatan pembekelan dan orientasi PLP 1 ini, bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada peserta mahasiswa mengenai pelaksanaannya. Kegiatan ini dilakukan dengan proses wawancara kepada kepala sekolah dan guru pamong. Berbeda dengan pelaksanaan PLP tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara tatap maya, pada PLP tahun ini sudah dapat dilaksanakan secara tatap muka dikarenakan kegiatan pembelajaran di sekolah sudah melakukan belajar secara tatap muka di sekolah, walaupun hanya berkapasitas setengah dari seluruh peserta didik.
Dalam pelaksanaan PLP 1, kelompok kami memilih SDN Duren Jaya I sebagai objek dalam melaksanakan kegiatan ini. SDN Duren Jaya I yang dahulunya merupakan sekolah gabungan dari SDN Duren Jaya I, III, VIII, dan X ini beralamatkan Jl. Prof Moh. Yamin, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 – 29 September 2021. Pada kegiatan ini, banyak informasi yang kami dapatkan mengenai sistem persekolAlhamdulillah, pihak sekolah sangat ramah dan juga sangat terbuka terhadap kegiatan plp 1 ini. Alhamdulillah, pihak sekolah sangat ramah dan juga sangat terbuka terhadap kegiatan plp 1 ini. Didalam kegiatan ini tidak hanya dngan wawancara tetapi adanya kegiatan observasi tetang fasilitas sekolah seperi ruang kelas, ruang kepsek, serta sarana protokol kesehatan seperti banyaknya wastafel disetiap sudut sekolah, tersedianya hand sanitize dan juga mebngadakan pengecekan suhu setiap peserta didik yang datang ke SDN Duren Jaya 1.
Ibu Kepala Sekolah, Ibu Hj. Rosmawatika S.Pd. mengatakan, “Pihak sekolah melibatkan perwakilan wali murid perkelas sebagai koordinator kelas, yang berfungsi untuk membantu guru dalam proses pembelajaran. Contohnya, dalam pengumpulan tugas, siswa dapat mengumpulkan terlebih dahulu tugas tersebut kepada koordinator kelas yang kemudian diberikan kepada guru kelasnya.” Selain itu, kebijakan yang dibuat oleh Kepala Sekolah SDN Duren Jaya I seperti KD yang diberikan kepada siswa hanya kompetensi yang esensial saja. Ibu Mulyati sebagai Guru Pamong juga mengatakan, “Menjadi seorang guru pada masa pandemi seperti ini, harus memiliki kreatifitas agar peserta didik tidak merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran, selain itu sebagai seorang guru juga harus profesional dalam menjalankan tugasnya.” Ujarnya. Terbukti, disekolah ini siswa tidak merasa jenuh dalam belajar, dikarenakan para guru terus megembangkan kreatifitas dalam mengajar, dan juga selalu bersemangat sehingga siswa pun ikut bersemangat dalam belajar.
Kami berterimakasih kepada pihak penyelenggara PLP 1, karna sudah mengadakan kegiatan ini. Terimakasih juga kepada pihak sekolah SDN Duren Jaya I yang sudah bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan PLP 1 ini. Karena dengan adanya kegiatan ini, sebagai calon pendidik mendapatkan pengalaman dengan langsung ke sekolah dan dapat mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah maupun permasalahan yang dihadapi oleh kepala sekolah, guru dan peserta didik dan cara mengatasinya.
.jpeg)
