Dewinda Salwa Zaliyanti
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIKes UHAMKA
Covid-19 sedang marak marak nya pada bulan Desember 2019 di Wuhan, China. Hingga merembet hampir semua negara mengalami hal ini hingga saat ini termasuk Indonesia. Sehingga Indonesia dan negara lain mengalami pandemik.
Dunia perekonomian semakin lemah, hubungan sosial semakin menurun yang menyebabkan berkurang kepedulian terhadap sesama, Semuanya telat merasakan dampak dari adanya Covid-19 dan salah satunya di dunia Pendidikan
Dampak Pertama adalah terhambat nya proses belajar mengajar sehingga di kondisi yang seperti ini harus dilakukan secara daring (dalam jaringan). Daring atau dalam jaringan atau juga disebut pembelajaran online adalah proses belajar mengajar tanpa tatap muka secara langsung antara Guru dan Muridnya.
Dampak kedua adalah Siswa yang belum memiliki fasilitas yang memenuhi, seperti Laptop atau gadget, internet yang lancar dan jaringan yang memadai akan merasakan kesulitan dalam proses belajar mengajar, hal ini merupakan tantangan besar untuk siswa dan kedua orang tua.
Dampak ketiga adalah interaksi antara siswa dan guru yang kurang efisien dikarenakan kondisi seperti ini, sehingga siswa mengalami kesulitan ketika mengerjakan tugas sekolah.
Dampak keempat adalah dikarenakan kurang nya interaksi antara Guru dan Siswa sehingga berkurang nya internalisasi nilai karakter siswa yang seharusnya guru pembentuk karakter dan akhlak seorang siswa, dan seorang siswa pun harus menanami akhlak yang mulia ketika pembelajaran online berlangsung.
Dari sekian banyak nya dampak terjadinya covid-19 di dunia pendidikan namun itu tidak boleh mematahkan semangat seorang guru dan murid yang sedang menjalankan tugasnya masing masing
Dibalik kesedihan ini, kita harus mengambil hikmah dari kondisi seperti ini. Covid-19 tentu mematahkan semuanya tetapi jangan sampai mematahkan semangat belajar generasi generasi emas ini. Semoga wabah ini cepat berlalu. Aamiin.
