Notification

×

Iklan

Iklan

Bahaya Narkoba

30 Oktober 2021 | Sabtu, Oktober 30, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-30T12:36:47Z


Alam Tri Cahyadi

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka


Narkoba merupakan suatu zat yang dapat menurunkan tingkat kerja otak. Narkoba sering juga di sebut-sebut hal yang dapat merusak masyarakat,terutama pada kalangan remaja atau pelajar, Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda atau dewasa ini kian meningkat.


Meningkatnya kasus anak-anak dan remaja yang menggunakan narkoba seharusnya menjadi alarm bagi para orang tua. Untuk mencegah hal tersebut, orang tua dapat mengenalkan bahaya narkoba sejak dini agar anak mengetahui bahaya zat adiktif ini. Anak-anak yang terpapar narkoba rentan untuk terus kecanduan dalam jangka panjang hingga ia dewasa. Selain merusak kesehatan, seperti menurunnya imun tubuh, narkoba juga menyerang sisi emosional, sampai mengantarkan anak di lingkungan pergaulan tidak sehat.


Jenis-Jenis Narkoba

Berdasarkan definisi narkoba menurut WHO di atas, maka jenis-jenis narkoba terbagi menjadi tiga, yaitu :

Narkotika : zat atau obat yang berasal dari tanaman, dibuat secara sintetis maupun semi sintetis. Zat ini digunakan untuk menghilangkan kesadaran sebagian atau keseluruhan, mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri, dan menghilangkan rasa. Contoh narkoba jenis ini adalah ganja.


Psikotropika : zat atau obat alami atau sintetis di luar narkotika yang dapat menimbulkan efek psikoatif pada pemakainya. Psikoaktif yang dimaksud berarti mempengaruhi kerja syaraf pusat untuk merubah perilaku secara mental. Contoh zat psikotropika adalah heroin.


Zat adiktif : bahan lain selain narkotika dan zat psikotropika yang menyebabkan ketergantungan secara fisik dan psikologis. Orang yang tidak menggunakan ini apabila sudah merasa ketergantungan akan gelisah, tidak bisa berpikir, dan seterusnya. Contoh zat ini adalah rokok dan alkohol.


Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan 

Narkoba sesedikit apapun penggunaannya, sangat berbahaya bagi kesehatan. Karena penggunaan yang sedikit biasanya tidak akan bertahan lama. Secara umum, penyalahgunaan narkoba memberikan empat dampak bagi kesehatan, yaitu :


 Dampak depresan. Dampak yang menyebabkan pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri. Dalam tahap ini, tidurnya pengguna narkoba tidak sama dengan tidur orang biasa. Tidurnya tidak berarti istirahat. Karena beberapa organ tubuh masih bekerja.


 Dampak halusinogen. Dampak ini menyebabkan pemakai narkoba berhalusinasi atau melihat sesuatu yang tidak ada. Halusinasi atau khayalan ini, bisa berupa sesuatu yang menakutkan baginya sehingga bisa berteriak-teriak histeris atau berupa sesuatu yang menyenangkan dan selama ini diinginkannya.


 Dampak stimulan. Dampak yang menyebabkan organ tubuh seperti jantung dan otak pengguna narkoba bekerja lebih cepat. Pada saat ini, orang tersebut akan merasa lebih bertenaga dan mempunyai energi tambahan untuk berpikir dan berkreasi. Dampak narkoba jenis ini biasanya digunakan oleh para pekerja kreatif, pebisnis, dan semua orang yang merasa bahwa dia hanya bisa berkarya jika di bawah pengaruh narkoba. Akibatnya, organ tubuh dan otak yang dipaksa bekerja terus menerus melebihi batas kemampuan akan rusak dan dapat mengakibatkan kematian.


 Dampak adiktif. Pada dasarnya, semua jenis narkoba menyebabkan dampak ketagihan atau kecanduan. Dalam waktu lama si pemakai tidak mengkonsumsinya, maka tubuh akan merasa sakit. Bahkan, tubuh bisa menjadi kondisi kritis (sakaw). 

=