Serambiupdate.com Dosen di lingkungan Universitas Muhamamdiyah Prof. DR. Hamka atau Uhamka selenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai pemenuhan Catur Dharma yang harus dilaksanakan oleh setiap Dosen. Boden Pendidikan Biologi FKIP Uhamka turut laksanakan kegiatan ini di SMK Muhammadiyah Cariu atas kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat (LPPM) Uhamka yang diketuai oleh Devi Anugrah MPd dengan anggota Susilo MSi dan Ranti Annissa MPd dengan mengikuti protokol kesehatan yang begitu ketat.
Latar belakang
dilaksanakannya kegiatan ini adalah pihak mitra merupakan sekolah binaan Uhamka dan memiliki
jurusan tata boga, pas sekali dengan budidaya ayam kampung yang dapat digunakan
praktek siswa-siswinya nanti dalam mendukung kegiatan pembelajaran.
Kepala SMK Muhammadiyah Cariu, Mukmin SPd menuturkan “ini merupakan tahun kedua tim pengabdian LPPM
Uhamka yang dilakukan oleh dosen biologi, kami memang selalu menunggu ketangan
tim ini karena banyak pelatihan yang diberikan sesuai dengan juruan yang ada
pada sekolah kami” sambutnya.
Membudiayakan
ayam kampung tidak sulit seperti membudidayakan ayam boiler, makanan yang
diberikan tidak harus selalu menggunakan pakan konsentrat (vur). Makanan yang
diberikan dapat berupa sisa makanan atau membuat pakan fermentasi. Seperti yang
dipapkan oleh ketua tim kepada peserta.
Devi dalam
penyampaian materinya menuturkan
bahwa “membudiayakan
ayam kampung ini sangat mudah, kita harus memperhatikan bibit berkualitas,
makanan, vitamin dan obat-obatan yang diberikan dan kebersihan kandang tentunya,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, tim langsung mengajak peserta
untuk mempraktekan langsung bagaimana caranya membudidayakan ayam kampung.
Peserta diajak untuk merakit kandang, memvaksin ayam, memberikan makan dan
minum ayam serta menempatkan kandang pada posisi yang baik.
“pokoknya seru lah, ternyata budidaya ayam
kampung ini berbeda sama saya pelihara diruham, kalau dirumah itu saya cuma
kasih makan nasi sama bekatul, ternyata ini harus dikasi vaksin juga biar ayamnya tahan
penyakit” ujar Edi salah satu peserta yang juga siswa SMK Muhammadiyah
Cariu.