Notification

×

Iklan

Iklan

Lemahnya Sistem Pendidikan saat Pandemi

23 April 2021 | Jumat, April 23, 2021 WIB | Last Updated 2021-04-23T06:21:15Z


(Indah Ramadhani/Mahasiswa D3 Perpajakan FEB UHAMKA)

Serambiupdate.com Pendidikan mulai menurun pada saat pandemi sejak 2020 silam. Wabah COVID- 19 adalah kejadian menyebarnya virus korona yang terjadi diseluruh dunia. Wabah COVID-19 pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok. Semua Pendidikan yang ada di Indonesia mengalami perubahan dari tatap muka kini menjadi sistem jarak jauh atau yang disebut sistem pembelajaran online atau daring yang dikenal masyarakat awam. Mau atau tidak mau harus mengikuti peraturan dari Pemerintah yang digawangi oleh Kemendikbud. Semua anak Indonesia sampai sekarang harus belajar Online tidak terkecuali dari perkotaan sampai pelosok pedesaan.

 

Pandemi ini cukup membawa dampak besar bagi masyarakat maupun ekonominya. Banyak siswa maupun mahasiswa mengeluh kerepotan karena kekurangan kuota dan biaya untuk mengakses Internet. Kemendibud membuat sistem daring dengan tujuan mengutamakan kesehatan dan keselamatan bagi siswa dan mahasiswa maupun keluarga dan masyarakat. Namun, banyak orang tua yang salah mengartikan dan mengeluh karena ekonomi mereka yang menjadi sulit dan melemah disaat pandemi seperti ini, banyak sekali para orang tua dan masyarakat yang terkena imbas di PHK.

 

Terkadang, pembelajaran daring banyak siswa dan mahasiswa yang tidak mengerjakan tugas yang telah diberikan, pembelajaran daring juga memiliki dampak negatif seperti menyebabkan mata sakit dan perih karena melihat layar handphone dan laptop yang terlalu lama. Apalagi jika sedang ada tugas, kadang kala jaringan koneksi buruk sehingga kurang masuknya pelajaran ke otak dan kurangnya komunikasi antara guru dan murid, berkurangnya sosialisasi antar teman. Bagi mahasiswa swasta maupun negeri mungkin mereka merasa cukup tidak adil karena adanya pembayaran UKT gedung, karena seluruh mahasiswa tidak memakai fasilitas tersebut, mungkin sebagian kampus sudah ada yang melakukan potongan biaya untuk meringankan beban ekonomi mereka dan ada juga kampus yang belum bisa melakukan pemotongan. Setidaknya, berilah mereka potongan biaya bagi mereka yang kurang mampu, karena mereka sama-sama mencari dan menuntut ilmu.

 

Sampai sekarang Pemerintah belum bisa memberikan solusi dan memutuskan sampai kapan sekolah dan kampus bisa melakukan tatap muka dan bersosialisasi lagi? Dan sampai sekarang kita hanya bisa mencegahnya, dengan cara selalu rajin mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, dan berdoa agar pandemi ini cepat berlalu

 

=