Notification

×

Iklan

Iklan

FK Uhamka Berikan Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Ibu Hamil di wilayah Kelurahan Lengansari

28 November 2022 | Senin, November 28, 2022 WIB | Last Updated 2022-11-28T12:51:29Z


Serambiupdate.com -Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiyah Prof. DR. HAMKA (FK UHAMKA) memberikan pembinaan kesehatan pada kader kesehatan dan ibu hamil di Kelurahan Desa Langensari, Rabu (23/11/2022).

 

Kegiatan ini meliputi penyuluhan serta simulasi edukasi tentang proses kehamilan, terutama dimasa pandemi.

 

Dalam kegiatan ini dipimpin langsung oleh dekan FK UHAMKA Dr. dr. Wawang S Sukarya, Sp.OG (K), MARS, MHKes, ia menuturkan tujuan dari penyuluhan ini untuk meningkatkan pemahaman terhadap resiko kehamilan/persalinan dan infeksi selama pandemi dan diharapakan ibu hamil mampu menjalankan proses kehamilan dan persalinan dengan lebih tenang dan optimal.

 

Peserta penyuluhan ini berasal dari warga yang berada pada wilayah kelurahan Lengansari. Jumlah penduduk di kelurahan lengansari berjumlah 3.440 jiwa, dengan ibu hamil berjumlah 50 dan ibu bersalin 49 orang.

 

Kegiatan ini bekerjasama antara FK UHAMKA dengan kelurahan Desa Lengansarai dan para kader kesehatan di wilayah setempat dengan situasi sangat penting, mengingat pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan program Ante Natal Care (ANC) menjadi kurang optimal, pembatasan sosial menyebabkan tidak berjalannya sebagian besar kegiatan, refocusing anggaran, peralihan fokus SDM kesehatan di Kabupaten, Kota sampai tingkat provinsi berdampak pada pelaksanaan program tidak sesuai dengan rencana awal yang ditetapkan.

 

Selanjutnya, penyuluhan kesehatan pada ibu hamil dan kader kesehatan yang diberikan oleh dosen FK UHAMKA, Dr. dr. Irena Ujianti, MBiomed dan dr. Aditya, MPH, di dampingi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Blanakan, mendapatkan antusiasme dari para peserta. Banyak pertanyaan diberikan para peserta terkait pencegahan kehamilan beresiko pada situasi pandemi.

 

Penyuluhan kesehatan diikuti dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, pemeriksaan tekanan darah dan kadar hemoglobin dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kasus anemia pada ibu hamil.

 

Anemia pada ibu hamil dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin. Anemia dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin yang akan berisiko menjadi balita stunting.

 

Selain itu, bahaya bagi ibu adalah menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan anak.

 

Pemberian TTD pada rematri diharapkan dapat membantu menekan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi). Kegiatan ini juga merupakan upaya  mendukung program pemerintah dalam menekan angka kematian ibu.

 

Kegiatan ini merupakan kontribusi FK UHAMKA dalam bentuk pengabdian masyarakat, diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk dapat menjaga tidak adanya kasus angka kematian ibu hamil ataupun angka kesakitan pada ibu hamil.

=