Notification

×

Iklan

Iklan

Toxic Friend

09 Januari 2022 | Minggu, Januari 09, 2022 WIB | Last Updated 2022-01-09T15:06:07Z
Nama : Chika Syahira Dhana

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Jaman sekarang memiliki banyak teman dan relasi dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi beberapa kalangan masyarakat. Memiliki banyak teman artinya kamu memiliki banyak koneksi, yang mana akan menguntungkan untuk karir kerjamu nantinya. Akan tetapi, tidak semua teman yang ada dalam inner circle kamu semuanya dapat membawa dampak positif.

Kadang, tanpa kamu sadari ada satu atau beberapa teman di sekitarmu yang cenderung menjadi teman toxic sehingga sering membawa pengaruh negatif dalam lingkungan. Teman toxic ini tidak hanya ada pada mereka yang masih dalam usia remaja saja, kehadiran toxic friendship ini juga kerap terjadi pada lingkungan kerja.

Hubungan antarteman memang terasa lebih menyenangkan, tetapi jangan sampai kamu lalai dan terlena dengan kenyamanan dan keseruan ketika bersama kawan. Sebab, tidak semua teman sama rata baiknya. Ada kalanya kamu perlu mengurangi berinteraksi dengan teman yang membawa pengaruh buruk.

Toxic friendship ini merupakan hubungan pertemanan tidak sehat yang lebih sering membawa pengaruh buruk terhadap sesama temannya. Sulit mengidentifikasikan apakah sikap temanmu ini termasuk toxic atau bukan, sebab kadang tipis bedanya antara dukungan dan kasihan. Selama berada dalam toxic friendship kadang kamu mungkin bingung sebenarnya temanmu ini benar-benar baik atau tidak.

Beberapa ucapan mungkin terdengar seperti dukungan, tetapi ada kalanya terasa seperti dirimu menjadi lebih rendah karena dukungan itu. Tentunya memang tidak mudah melepaskan diri dari situasi pertemanan yang kurang sehat ini, terlebih lagi jika orang tersebut rupanya orang terdekat atau orang yang paling tahu kamu. Oleh karena itu, penting untuk kita memahami seperti apa ciri ketika teman mulai menjadi toxic dan seperti apa cara menyikapinya.



=