Serambiupdate.com Longsor yang menewaskan 2 orang ini terjadi di Kelurahan Bukit Canggang, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Disebabkan oleh hujan deras, longsor tersebut menimbun 4 pekerja proyek galian pada senin (8/11) pukul 15.00 waktu setempat.
Joni (34), korban selamat mengaku bahwa sebelum terjadinya longsor ia mendengar suara gemuruh di bagian atas proyek galian tersebut.
Dua pekerja berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lagi tidak terselamatkan saat dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, korban yang tak terselamatkan sudah dibawa ke rumah duka.
Tim gabungan dari BPBD Kota Bukittinggi, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas PU, Dinas Perkim, PMI, KBLK, Dinas Sosial, dan Tagana yang telah melakukan proses evakuasi pada korban saat itu.
Diperkirakan masih berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang nantinya oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatra Barat.
Dan hujan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan untuk Kota Bukit Tinggi Sendiri.
BPBD Kota Bukittinggi dalam menanggapi hal ini, mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan dengan mewaspadai potensi longsor dan banjir di lingkungan masing-masing.
Lebih lagi, masyarakat diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menyediakan Tas Siaga Bencana di rumah masing-masing, menyusun rencana evakuasi mandiri, serta tetap menjaga protokol kesehatan.
