Notification

×

Iklan

Iklan

Tinjauan Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh di SDN 01 Susukan Jakarta Timur Selama Pandemi Covid-19

09 Oktober 2021 | Sabtu, Oktober 09, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-09T13:13:11Z

 


Serambiupdate.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA melakukan Pengenalan Lapangan Persekolahan untuk meninjau kualitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) di SDN 01 Susukan Jakarta Timur Selama pandemi Covid-19. Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung di SDN 01 Susukan Jakarta Timur pada tanggal 23 September - 4 Oktober 2021. Kegiatan ini  bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara sekolah mengadakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan tetap mempertahankan kualitas pembelajaran seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah SDN 01 Susukan Jakarta Timur, Mainizar, M.Pd.

Berdasarkan hasil wawancara bersama kepala sekolah dan beberap guru di SD Negeri 01 Susukan, dapat diketahui bahwasannya para guru sangat berupaya untuk memotivasi peserta didik agar giat belajar meskipun tidak dapat bertatap muka secara langsung bersama teman sebaya dan guru di sekolah. Adapun untuk menjaga kualitas pembelajaran, guru menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi dengan memanfaatkan teknologi, seperti pemanfaatan video conference (Google Meet, Zoom, dan lainnya), Classroom, WhatsApp, YouTube, dan aplikasi lainnya yang dapat mengikis jarak antara guru dengan peserat didik selama pembelajaran berlangsung.

 

Kegiatan pembelajaran menggunakan video conference dijadwalakan dengan rutin dan tidak dilakukan dalam waktu berdekatan, mengingat perbedaan kondisi para peserta didik baik dari kualitas waktu, sarana dan prasarana, serta kenyamanan peserta didik. Zoom dijadwalkan agar tidak membebani kuota anak. Bagi peserta didik yang kesulitan untuk mengakses internet selama pembelajaran akan dibantu oleh guru dengan cara manual, yakni mengantarkan tugas secara langsung kepada peserta didk atau orang tua peserta didik.

 

Kuota pemberian pemerintah sangat membantu peserta didik selama penerapan PJJ. Pada awal pandemi Covid-19, para guru SD Negeri 01 Susukan sempat mengggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk mendistribusikan kuota internet keapada peserta didkk sebagai penunjang PJJ. Namun kehadiran kuota internet yang diberikan secara cuma-cuma oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia meringankan beban sekolah sekaligus peserta didik saat PJJ.

 

Pada awal penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ), SDN 01 Susukan Jakarta Timur tentunya mengalami beberapa hambatan selama proses pembelajaran berlangsung. Ibu Mainizar, M.Pd selaku kepala sekolah SDN 01 Susukan Jakarta Timur menjelaskan bahwa hambatan-hambatan yang terjadi pada awal penerapan PJJ dikarenakan beberapa faktor yang berasal dari tenaga pengajar maupun peserta didik. Hambatan yang dialami oleh tenaga pengajar yakni kurangnya persiapan media pembelajaran berbasis teknologi yang mendukung pembelajaran selama pembelajaran jarak jauh, Adapun hambatan yang dialami oleh peserta didik meliputi; konsentrasi mudah terpecah karena keadaan rumah yang kurang kondusif, rasa malas peserta didik untuk tetap selalu online di depan laptop  maupun handphone, dan koneksi internet yang kurang stabil.

 

Berdasarkan hambatan-hambatan tersebut, kualitas pembelajaran jarak jauh di SD Negeri 01 Susukan turut terganggu pada awal pandemi Covid-19, namun seiring berjalannya waktu para peserta didik menjadi nyaman berkat bantuan dan pelayanan yang baik dari para guru. Berdasarkan kondisi tersebut, kualitas pembelajaran jarak jauh di SD Negeri 01 Susukan mengalami gangguan yang dilatarbelakangi oleh hambatan yang dialami oleh guru dan peserta didik selama proses pembelajaran. Namun, guru selalu berupaya untuk memberikan solusi terbaik atas semua permasalahan sehingga konsep pembelajaran dapat terjalankandengan harapan tercapainya tujuan pembelajaran.

 

Saat ini, peserta didik telah terbiasa untuk belajar dengan sistem PJJ mengingat pandemi covid-19 telah berlangsung selama satu setengah tahun lamanya. Berbagai acara acara resmi juga digelar secara virtual. Beberapa acara yang telah diselenggarakan juga menawarkan reward kepada peserta didik sehingga meningkatkan antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara PJJ.

 

=