Notification

×

Iklan

Iklan

Strategi TK Islam PB Soedirman Dalam Mengatasi Pembelajaran di Masa Pandemi

08 Oktober 2021 | Jumat, Oktober 08, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-08T11:43:12Z

 



Serambiupdate.com Selasa (28/09) program studi  Pendidikan Guru Pendidikan anak usia dini Universitas Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) menyelenggarakan kegiatan pengenalan lapangan Persekolahan (PLP) 1. Kegiatan PLP 1 ini diselenggarakan agar mahasiswa lebih mengenal dan menjadi dekat dengan lingkungan sekolah serta mahasiswa mengetahui berbagai kendala dan solusi yang dialami dalam melaksanakan kegiatan rutin yang ada di sekolah di masa pandemi Covid-19.

 

Kegiatan PLP 1 dilaksanakan pada tanggal 23 September – 4 Oktober 2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkelompok dalam satu kelompok beranggotakan 7 mahasiswa dan  dosen pembimbing. Pelaksanaan PLP ini dilaksanakan di TK Islam PB Soedirman yang berlokasi di Jl. Raya Bogor KM 24, RT.6/RW.1, Cijantung, Jakarta Timur, Daerah khusus ibukota Jakarta.

 

Pada masa pandemi, kegiatan belajar di sekolah menjadi terganggu karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru. Maka TK Islam PB Soedirman melakukan pembelajaran secara daring dan beberapa kegiatan siswa yang seharusnya selalu dilaksanakan di sekolah, hanya bisa lewat zoom atau video call. Namun pembelajaran daring ini tidak menyurutkan semangat kepala sekolah & guru TK Islam PB Soedirman. Berbagai strategi di lakukan agar kegiatan pembelajaran ini dapat terlaksana dengan baik untuk tercapainya 6 aspek perkembangan anak usia dini.

 

Solusi yang dilakukan oleh TK PB Soedirman terhadap kendala yang dialami yaitu guru pamong melakukan kegiatan belajar melalui video call dengan murid secara individu untuk berinteraksi lebih intensif. Untuk tetap meningkatkan kedekatan dan motivasi kepada murid, guru melakukan strategi dengan memberikan reward atas semangat anak dalam belajar berupa stiker bintang prestasi.

 

Fri Corina Sandrawati, S.Si, M.Pd selaku kepala sekolah TK Islam PB Soedirman selalu memberikan motivasi dan semangat kepada rekan guru untuk tetap ikhlas dan sabar dalam memberikan ilmu kepada murid-murid meskipun berada di masa yang sulit. “Menjadi guru adalah pekerjaan yang mulia dan berpahala serta bekerja itu merupakan ibadah. Harus diakui bahwa pandemi memberi pengaruh terhadap sisi ekonomi banyak orang. Tetapi dengan niat bahwa kerja itu ibadah, kita harus ikhlas dan yakin bahwa rezeki yang diberi Allah bukan hanya sekedar gaji. Rezeki bisa berupa kebahagiaan dan Kesehatan” itu adalah pesan dan motivasi yang Ibu Sandra berikan kepada rekan guru dan juga kepada kami para mahasiswa.

 

 

 

 

 


=