Serambiupdate.com Mahasiswa semester 5 Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UHAMKA telah melakukan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP1) di salah satu sekolah Negeri yang ada di Jakarta Timur yaitu SMAN 51 Jakarta, pada tanggal 30 September 2021. Yang beranggotakan Aditya Dwi Pangestu, Hana Ramadhanti dan Yunan Concesal.
Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu mengenai Observasi Lingkungan Sekolah dan Kegiatan Sekolah yang dibimbing oleh Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum yang Bernama Ibu Kurniasih dan Ibu Lina Sebagai guru pamong mata pelajaran Pendidikan Bahasa Inggris dari Sekolah SMAN 51 Jakarta.
Kegiatan PLP1 ini dilakukan agar mahasiswa mampu meningkatkan jati diri sebagai calon guru dan juga untuk lebih mengetahui proses kegiatan pembelajaran yang terdapat di sekolah SMAN 51 Jakarta. Dalam proses kegiatan PLP1 Ibu Kurniasih Selaku Wakil Kepala Sekolah SMAN 51 Jakarta menuturkan “Dalam proses pembelajaran di sekolah, seorang guru wajib mempunyai Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ketika proses belajar mengajar, karena dalam kegiatan belajar langsung guru sudah mempersiapkan mengenai media ajar yang digunakan untuk peserta didik. Selain itu, metode yang diajarkan harus sesuai dengan materi yang diajarkan. Karena fungsi dari Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini sendiri menjadi tolak ukur untuk mencapai indikator keberhasilan”.
Namun dalam situasi pandemi ini, kegiatan belajar mengajar di SMAN 51 Jakarta berlangsung baik, karena di sekolah SMAN 51 Jakarta menggunakan Blending Learning, Zoom, Google Meet, dan Google Classroom. Dalam proses melatih peserta didik terkait Listening dan Speaking Ibu Lina sebagai guru Pendidikan Bahasa Inggris mengatakan “Karena proses pembelajaran jarak jauh ini, yang dilakukan secara online. Jadi, kami dari pihak sekolah menggunakan cara untuk tetap melatih terkait listening yaitu dengan sample menggunakan video atau rekaman suara yang dikirimkan melalui Whatsapp Group dan untuk Speaking kami menggunakan media secara Video Call dengan peserta didik yang telah didengarkan Ketika listening dan rekaman yang sudah dikirimkan melalui Whatsapp Group”.
SMAN 51 Jakarta juga melakukan kegiatan Ceremonial yang dilakukan secara rutin di pagi hari yaitu Tadarus untuk peserta didik yang beragama Islam dan yang beragama non Islam melakukan kegiatan kajian rohani. Adapun kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai spiritual peserta didik di SMAN 51 Jakarta dan untuk kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baru akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang dengan ketentuan peserta didik yaitu 50%.
“Meskipun kegiatan pembelajaran jarak jauh para peserta didik Ketika akan mulai belajar, tetap mewajibkan peserta didik untuk absen terlebih dahulu melalui Google Classroom atau Whatsapp Group dalam bentuk foto. Hal ini dilakukan agar peserta didik tetap disiplin mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh” Ucap Ibu Lina.
Maka dengan adanya kegiatan Pengenalan Lapangan Sekolah (PLP1) menjadikan Mahasiswa yang ikut terjun langsung ke lapangan sekolah dapat melihat keadaan secara langsung sekolah di SMAN 51 Jakarta dengan struktur yang terdapat disekolah atau mengenai karakteristik para peserta didik serta kegiatan-kegiatan yang terdapat di sekolah tersebut. Selain itu, terdapat nilai-nilai atau informasi positif yang diberikan langsung oleh Wakil Kepala Sekolah atau Guru Pendidikan Bahasa Inggris yang ada di sekolah SMAN 51 Jakarta.
