Notification

×

Iklan

Iklan

Pelaksanaan Program PLP 1 Mahasiswi FKIP UHAMKA di SMAN 14 Jakarta Timur

08 Oktober 2021 | Jumat, Oktober 08, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-08T04:31:10Z


image1633195157239.png


Serambiupdate.com Mahasiswi UHAMKA Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah melakukan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) di SMAN 14 Jakarta Timur. Kegiatan PLP 1 ini dilaksanakan selama masa Pandemi dengan mematuhi Protokol kesehatan yang sangat ketat untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.

SMAN 14 Jakarta Timur menjadi tempat dilaksanakan nya kegiatan PLP 1. Kami telah melaksanakan tahapan pertama dalam kegitan PLP 1 ini yaitu Pengamatan secara langsung dengan melakukan Wawancara pada pihak sekolah.

Narasumber pertama, yaitu Ibu Dra. Niken Irianti, M. Pd. Selaku kepala sekolah, dan Ibu Sulastri, M. Pd. Selaku guru Bahasa Indonesia di sekolah tersebut. 



Pertanyaan terkait PLP yang diajukan antara lain; 1). Karakteristik peserta didik, 2). Struktur organisasi dan tata kerja, 3). Peraturan dan tata tertib, 4). Kegiatan-kegiatan seremonial formal di sekolah, 5). Kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, 6). Praktik-praktik pembiasan dan kebiasaan positif di sekolah, 7). Kegiatan pembelajaran secara luring/daring, 8). Proses penilaian yang dilakukan dalam pembelajaran luring/daring, 9). Kendala yang ditemui selama pembelajaran luring/daring, 10). Motivasi siswa selama pembelajaran luring/daring. 


Dra. Niken Irianti, M. Pd. menjelaskan, "bahwa tata tertib disetujui dalam raker yang dihadiri dewan guru, karyawan, OSIS, MPK dan Komite. Sebagai tim kesiswaan dengan bapak ibu guru dan yang lainnya, memutuskan apa saja yang ada di dalam tata tertib tersebut. Contohnya, kehadiran siswa tepat waktu pukul 06.30 di ruang Zoom Meeting dan harus on camera. Kecuali terkendala dalam jaringan komunikasi terlebih dahulu ke guru piket, dan wali kelas. “Ujarnya. 


Dalam hal ini menunjukkan sikap disiplin peserta didik serta seluruh tenaga pendidik tetap di terapkan dengan baik, dan kegiatan-kegiatan berupa ceremonial, ekstrakulikuler, dan kokurikuler tetap dilaksanakan walaupun terkendala karena pandemi namun sekolah tetap menjalankannya. 


Kegiatan ceremonial tetap dilakukan 1 bulan sekali dengan mengadakan rapat dinas melalui Zoom Meeting dan pelaksaannya setelah pembelajaran jarak jauh selesai. Ekstrakulikuler berjalan dengan baik, namun peserta didik diberikan kebebasan kepada pelatih untuk mengonsepkan bagaimana dan dengan cara apa dilakukannya kegiatan tersebut, namun tetap diawasi dengan pihak sekolah. Pelatih wajib mengkonfirmasikan kegiatannya ke pihak sekolah jika ingin mengadakan pelatihan. 


Selain itu, SMAN 14 Jakarta juga memiliki beberapa kegiatan dan kebiasaan positif yang dapat membentuk karakter peserta didik. Misalnya, literasi sebelum pembelajaran dimulai, senam yang dilaksanakan seminggu sekali dan sholat dhuha. SMAN 14 Jakarta juga memiliki fasilitas rados (Radio Sekolah). 


Kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. Semua berjalan dengan lancar dan tetap diawasi oleh guru piket. Sekolah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bisa mengikuti pembelajaran dari sekolah dengan cara di data terlebih dahulu


Sulastri, M.Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 14 Jakarta proses pembelajaran dilakukan secara daring. Kegiatan pembelajaran di SMAN 14 Jakarta menggunakan Zoom Meeting dan google classroom untuk mengumpulkan tugas. Tim kurikulum yang dapat bekerja sama dengan baik dan pengawasan setiap hari oleh guru piket.

Proses penilaian tetap sama seperti pembelajaran tatap muka hanya saja terdapat pengurangan dalam KD (Kompetisi Dasar) jadi ada KD khusus yang di tetapkan oleh Permendikbud, contohnya dalam mata pelajaran B, Indonesia terdapat 14 KD selama satu tahun, lalu dalam sistem pembelajaran daring ini hanya terdapat 6 KD yaitu PPK dn Keterampilan dalam satu tahun. hal ini dilakukan agar pembelajar tetap efetif dan juga efisien dalam memberikan materi dan  sebelum memberikan materi sesuai dengan Kompetisi Dasar (KD).

Kendala yang terdapat selama pembelajaran yaitu kendala untuk mengikuti pembelajaran entah itu karena sinyal atau bahkan tidak ada alat yang memadai yang mendukung pembelajaran online, sekolah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bisa mengikuti PJJ dari sekolah dengan cara melakukan pendataan oleh wali kelas dan nanti peserta didik akan di tanyakan terlebih dahulu terkait masalah apa yang membuatnya tidak dapat mengikuti pembelajaran online, selepas itu baru pihak sekolah akan memfasilitsi peserta didik tesrbut untuk bisa tetap mengikuti pembelajaran online di sekolah yang di tempatkan di ruang Lab. Komputer.

Pihak sekolah mengambil solusi untuk memanggil orangtua murid lalu di berikan bimbingan serta koordinasi dengan guru BK untuk tetap memotivasi peserta didik. Pendidik juga menciptakan suasana kelas yang kondusif, menciptakan metode belajar yang variatif, memberikan reward, memanfaatkan penggunaan media, dan meningkatkan antusias dan semangat pendidik dalam mengajar. Dengan cara seperti itu terdapat perubahan terhadap peserta didik yang dapat menumukan motivasi nya kembali.




=