Notification

×

Iklan

Iklan

Nikah Muda atau Melanjutkan Gelar S2?

11 Oktober 2021 | Senin, Oktober 11, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-11T11:40:49Z



Karya Maharani Retno Cendani

Mahasiswa S1 Bahasa Inggris FKIP Uhamka

Tahukah kalian? Seseorang yang menikah muda sering sekali mendapatkan cibiran dan omongan yang tidak baik untuk masuk telinga. Mengapa demikian? Karena banyak orang yang menilai menikah muda dengan sebelah mata. Dalam artian, menikah muda tidak baik dan akan dipandang rendah oleh banyak orang terlebih jika seseorang yang menikah tersebut tidak berpendidikan. Namun, disisi lain tidak jarang seseorang akan memberikan pujian jika yang menikah muda tersebut dari golongan menengah ke atas. Dunia sangat tidak adil bukan?

Lalu bagaimana cara kita menanggapi hal tersebut? Menurut saya, menikah adalah suatu kewajiban yang sangat dinantikan oleh siapapun agar segera bisa dilaksanakan. Salahkah jika seseorang ingin menikah muda? Tentu tidak. Dalam keadaan lahir batin yang sudah siap, serta memiliki pedoman yang kuat seseorang sangat dibolehkan melakukan kewajiban tersebut dengan umur yang cukup.

Menikah muda atau melanjutkan gelar S2? Keduanya sangat penting dan juga keduanya sangat boleh dipilih untuk dilakukan lebih dulu baik menikah maupun melanjutkan pendidikan. Bahkan jika memang orang tersebut belum melanjutkan gelar S1 menikah juga boleh dilakukan dengan syarat orang tersebut dalam keadaan siap lahir dan batin. Apalagi jika orang tua sudah memberikan restunya kepada kita.

Lalu bagaimana dengan pendidikannya? Jika memang seseorang tersebut memilih menikah terlebih dahulu, setelah menikah ia bisa langsung melanjutkan kuliahnya dalam keadaan sudah menikah atau jika tidak memungkinkan setelah menikah bisa bekerja dan mengumpulkan uang terlebih dahulu untuk melanjutkan pendidikan. Karena yang saya tahu, hal tersebut juga tidak dilarang dalam era perkuliahan. Terlebih jika memang ekonominya sangat cukup, kuliah dengan keadaan sudah menikahpun tidak masalah jika dilakukan.

Bagaimana dengan omongan orang lain? Itu bukanlah hal yang cukup penting, cukup dengarkan dan jangan dimasukan ke dalam hati kita. Dunia memang tidak adil. Tetapi, Allah adalah dzat yang Maha Adil. Apapun keputusan yang diambil dengan niat baik dan karena Allah. Allah akan selalu meringankan dan mengiringi langkah kita. Karena ridho orang tua adalah ridho Allah.


=