Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Uhamka LakukanPLP 1 di SMAN 51 Jakarta

11 Oktober 2021 | Senin, Oktober 11, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-11T05:01:00Z

 


Serambiupdate.com Senin (27/09) sekelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang di ketuai oleh Lintang Jawaril Qudsi dengan beranggotakan Mega Sifa Eliza, Erika Putri, Alfiaputry Dinda Prameswari, Liya Khamidah dan Fenina Rizky melakukan kegiatan PLP 1 yang merupakan tahapan pertama pengenalan lingkungan persekolahan yang dilakukan pada semester 5 bertempat di SMAN 51 Jakarta dengan Dosen Pembimbing Dr. Sri Astuti, M.Pd


Kegiatan PLP 1 ini bertujuan untuk membangun landasan jati diri seorang pendidik melalui kegiatan di sekolah, seperti melakukan pengamatan langsung mengenai kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kelola di sekolah, peraturan dan tata tertib di sekolah serta kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut.


SMAN 51 Jakarta yang bertempat di Jl. Batu Ampar III Condet. Kramat Jati, Jakarta Timur yang memiliki jumlah peserta didik sebanyak 888 siswa dan terdiri dari 24 rombel dimana pada masing-masing kelas 10,11,12 terdiri dari 4 kelas dengan jurusan IPA dan 4 kelas dengan jurusan IPS. Jumlah peserta didik pada kelas 10 sebanyak 288 siswa, kelas 11 sebanyak 312 siswa dan kelas 12 sebanyak 288 siswa.


Saat kegiatan wawancara PLP 1 ini terdapat 3 narasumber yaitu wakil kurikulum SMAN 51 Jakarta yaitu Ibu Kurniasih S.Pd, wakil kesiswaan Ibu Dra. Rosida Latuconsina dan guru ekonomi SMAN 51 Jakarta Ibu Harini S.Pd.

Karakteristik peserta didik abad 21 dimana siswa harus memenuhi 4 kriteria 4( C ) yaitu Creativity Thinking and innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, dan Collaboration agar dapat survive di era Revolusi Industri 4.0 sekarang ini, dan berhasil masa mendatang.


Ibu Kurniasih selaku wakil kurikulum SMAN 51 Jakarta mengatakan “karakteristik peserta didik abad 21 telah tercantum dalam RPP tetapi belum sepenuhnya di implementasikan dalam kegiatan belajar, kendala yang di hadapi sekarang ini yaitu kondisi lingkungan akibat pandemic covid-19 yang mana diharuskan menerapkan pembelajaran jarak jauh, sehingga guru tidak dapat memantau baik sifat maupun perilaku peserta didik secara intensif, selain itu juga banyak guru yang dapat mengajar tetapi belum tentu dapat mendidik peserta didik oleh karena itu kriteria siswa abad 21 belum sepenuhnya dapat diterapkan”.


Berdasarkan data yang di peroleh, mayoritas peserta didik SMAN 51 Jakarta beragama islam, dan ber-etnik Betawi serta dari keluarga menengah, data tersebut diperoleh dari jalur masuk peserta didik dimana hampir 50% peserta didiknya menerima KJP, dan jalur zonasi dimana peserta yang masuk berasal dari daerah sekitar sekolah SMAN 51 Jakarta.


Terdapat kegiatan positif yang rutin dilakukan SMAN 51 Jakarta seperti upacara bendera setiap hari senin. (27/9) SMAN 51 Jakarta telah melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dengan protokol kesehatan yang ketat dimana 1 kelas hanya terdapat 50% yang masuk kelas dan sisanya belajar di rumah.

SMAN 51 Jakarta sangat mensupport para siswanya untuk terus berprestasi dan membanggakan nama sekolah dengan mengikuti berbagai perlombaan maupun kegiatan yang dapat mencetak prestasi.


Dengan adanya kegiatan PLP 1 ini dapat memberikan gambaran terkait lingkungan persekolahan dan berbagai macam karakteristik peserta didik yang nantinya akan menjadi bekal kami pada saat menjadi tenaga pendidik. Terimakasih kepada Ibu Kurniasih S.Pd selaku Wakil Kurikulum SMAN 51 Jakarta yang sudah memberikan izin kepada kami dalam PLP 1 kami sehingga kami dipermudah dalam melakukan kegiatan PLP 1 ini

=