Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa PGSD FKIP Uhamka Belajar Menjadi Guru Bertalenta Di SDN Johar Baru 01 Melalui Kegiatan PLP 1

07 Oktober 2021 | Kamis, Oktober 07, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-06T23:20:49Z


Serambiupdate.com Enam mahasiswa FKIP Uhamka diantaranya Rere Diyan Permata, Azahra Khana Mantika, Destiara Amelia Suci, Jihan Nabillah, Hanif Hazairin, Chairunnisa Maydayanti merupakan mahasiswa semester 5 dari prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka turut melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) dengan melakukan observasi wawancara di SDN Johar Baru 01 Pagi. Di Jl. Percetakan Negara IV No 4, RT8/RW9,Johar Baru, Kec. Johar Baru, Jakarta Pusat, pada hari selasa 28 September 2021.


Kegiatan PLP 1 ini bertujuan untuk membangun landasan jati diri pendidik serta memperoleh pengetahuan bagaimana aspek pembelajaran di sekolah , mengetahui struktur organisasi dan kepemimpinan yang efektif, mengetahui jika sekolahan mempunyai rancangan daring menuju blended, kami juga dapat mengetahui kultur sekolah , cara menangani karakteristik peserta didik, tatanan organisasi sekolah, ekstrakurikuler, dan penilaian.


Dalam situasi pandemi saat ini pembelajaran masih berjalan dengan daring/online, tetapi kepala sekolah SDN Johar Baru 01 Pagi sudah zoom  melakukan sosialisasi dengan orang tua untuk persiapan pembelajaran tatap muka terbatas, sekolah tersebut sudah terpilih untuk menjadi calon pelaksana PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) tahap empat. Dengan adanya sosialisasi ini orang tua sangat antusias, dari 268 siswa yang bersedia untuk ptm itu lebih dari 200, kurang lebih 220. Orang tua sangat ingin anaknya melaksanakan PTMT. Dan rencana nya kegiatan PTM akan di lakukan per sesi seperti per hari yang masuk hanya 2 kelas dan di batasi. Pihak sekolah dan orang tua harus bersinergi untuk menyiapkan PTM, harus kerja sama, kalo tidak kerja sama akan ga maksimal dalam pelaksanaan PTM tesebut.


Menurut kepala sekolah SDN Johar Baru 01 Pagi, Ibu Siti Eka Rahmah Hurayrah M.Pd, sekolah wajib mempunyai wadah khusus untuk menampung karakteristik anak yang berbeda-beda karena karakteristik siswa sekolah dasar menurut banyak psikolog mengatakan bahwa masa ini adalah masa anak-anak berkelompok , masa di mana anak menyusaikan diri , belajar mandiri , mengembangkan bakat , jadi sekolah menyiapkan program-program ekstrakulikuler yang tujuannya untuk mengembangkan bakat anak-anak.


Di sisi lain, menurut salah satu guru kelas 3 yaitu ibu Istianti S.Pd . Pembelajaran daring masih kurang efektif karena terhalang kondisi siswa yang berbeda-beda keadaanya, dalam melangsungkan kegiatan pembelajaran secara daring ibu Istianti menggunakan metode ceramah, selain itu ada metode tanya jawab untuk menarik komunikasi yang aktif, kemudian juga melakukan sesi kuis menggunakan Quiziz agar pembelajaran tetap berjalan hidup tidak monoton, kemudian untuk penilaian lebih mudah di jangkau siswa dan guru menggunakan google classroom.


Kami sebagai mahasiswa UHAMKA merasa mendapat ilmu baru dalam kegiatan PLP 1 kali ini, karena banyak pelajaran dan informasi yang sebelumnya kami tidak tau menjadi tahu, banyak manfaat yang di dapat , kemudian kegiatan PLP 1 ini perlahan akan membangun jati diri kami sebagai calon pendidik yang bertalenta , berinovasi , dan kreatif.

=