Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa Pendidikan Matematika UHAMKA Melaksanakan PLP 1 di SMP Negeri 4 Depok Bertujuan Membangun Jati Diri Sebagai Pendidik

06 Oktober 2021 | Rabu, Oktober 06, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-06T16:37:38Z


Serambiupdate.com Enam mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika yaitu Anggie Risma Dwiyanto, Safaqa Ahmar, Sri Amelia, Ummi Kulsum Alaydrus, Vina Anggraeni, dan Zahra Maya Syamsyiah dengan Dosen Pembimbing Khoerul Umam, Dr., M.Pd telah melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) di SMP Negeri 4 Depok.


Dengan kegiatan PLP 1 ini mahasiswa ditugaskan untuk mengenal lebih jauh lingkungan persekolahan dengan melakukan observasi dan wawancara mengenai permasalahan persekolahan, seperti kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kelola di sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, kegiatan-kegiatan yang terdapat di sekolah, dan praktik pembiasaan secara positif disekolah.


SMP Negeri 4 Depok terletak di Jl. Merdeka Raya, Depok II Tengah, Mekar Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok. SMP Negeri 4 Depok merupakan sekolah menengah pertama di daerah depok yang memiliki akreditas A. SMPN 4 Depok juga memiliki berbagai prestasi yang telah di raih baik dari bidang akademik maupun non-akademik.


Narasumber yang diwawancarai merupakan Ibu Anis Budiyani, M.Pd selaku kepala sekolah dan ibu Endang Murniati, M.Pd selaku guru matematika. Sekolah ini menggunakan sistem pembelajaran luring dan daring. “awalnya kami guru-guru sepakat untuk mendata anak-anak mengenai kelengkapan fasilitas pembelajaran daring melalui Google Form. anak-anak yang tidak memiliki smartphone akan belajar secara luring dengan dibuatkan modul atau bahan ajaran yang di akan di ambil oleh orang tua siswa kemudian di kerjakan oleh siswa dan pada minggu berikutnya dikumpulkan kembali oleh orang tua siswa. Sedangkan siswa yang memiliki smartphone belajar secara daring dengan menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran seperti zoom, Google Meet, dan Google Classroom”, tutur ibu Endang.


Selama pembelajaran daring praktik pembiasaan positif di sekolah tetap di laksanakan dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan yang dituturkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Depok, Ibu Anis Budiyani, M.Pd, “Praktik pembiasaan baik yang dilakukan di SMP Negeri 4 Depok ini berfokus pada peningkatan karakter membaca, baik itu dalam hal literasi maupun religius. Guru-guru diawal pembelajaran meminta siswa untuk membaca Al-Quran bagi yang muslim dan kitab suci bagi mereka yang non-muslim, kemudian dilanjutkan dengan literasi. Kegiatan tersebut dilakukan tidak hanya pada saat luring saja, daring pun dapat dilakukan.”


Dalam menindaklanjuti program pemerintah mengenai pembelajaran tatap muka, sekolah sudah melakukan beberapa persiapan, seperti adanya alat pengukur suhu badan, tempat mencuci tangan dan handsanitizer di setiap sudut sekolah, serta pemberian jarak pada setiap kursi di ruang kelas. SMP Negeri 4 Depok di tunjuk oleh pemerintah  untuk melakukan simulasi pembelajaran tatap muka.

=