Serambiupdate.com Mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UHAMKA Novia Aristi (1901025382) dengan dosen pembimbing Bapak Khavisa Pranata M.Pd telah melaksanakan kegiatan PLP 1 dengan mewawancarai Kepala Sekolah SDN 10 SEBATUK Ibu Shinta Indrianita S.Pd.SD,Guru Pamong Bapak Ruslan S.Pd SD,Guru Olahraga Ibu Herlina S.Pd dan Petugas Perpustakaan Ibu Wulan S.Pd.
SDN 10 SEBATUK berada di Desa Tebing Batu,Dusun Sebatuk Kecamatan Sebawi,Kabupaten Sambas,Provinsi Kalimantan Barat.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 adalah program dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof.Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.PLP 1 dilaksanakan oleh mahasiswa semester V dengan sasaran sekolah-sekolah yang telah menjalin kerja sama dengan FKIP UHAMKA seperti PAUD,SD,SMP,dan SMA yang ada di JABODETABEK.Di masa pandemi pelaksanaan PLP 1 sedikit berbeda dari sebelumnya dimana mahasiswa melakukan wawancara singkat kepada kepala sekolah dan guru pamong.Hasil keiatan tersebut dibuat dalam bentuk video yang berdurasi minimal 10 menit kemudian diunggah di kanal yuptube pribadi dengan hastag yang telah ditentukan.Teknis pelaksanaan PLP 1 terbagi menjadi dua yaitu untuk daerah JABODETABEK dilakukan secara berkelompok dan untuk yang diluar JABODETABEK dilakukan secara mandiri dengan sekolah yang sesuai domisili.
Tujuan pelaksanaan PLP 1 adalah (1) Mahasiswa mengamati kultur sekolah (karakteristik umu peserta didik). Mahasiswa mengamati struktur organisasi dan tata kelola disekolah,Mahasiswa mengamati peraturan sekolah dan tata tertib sekolah, (2) Mahasiswa mengamati kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,kokurikuler,dan ekstrakurikuler. (3) Mahasiswa mengamati praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
Sebelum pelaksanaan PLP 1 mahasiswa harus menyiapkan beberapa persiapan diantaranya (1) Mahasiswa mengikuti pembekalan dan orientasi PLP 1 yang diselenggarakan oleh UPT PLP FKIP Uhamka. (2) Mahasiswa mengajukan kelompok dan sekolah ke UPT FKIP Uhamka.Kelompok berjumlah 5-7 orang (kecuali mahasiswa yang tinggal di daerah),boleh lintas program studi. (3) Unit PLP menetapkan dosen pembimbing PLP. (4) Mahasiswa berkomunikasi dengan pihak sekolah,apabila mahsiswa tidak diterima oleh sekolah,mahasiswa mengajukan surat kembali ke UPT PLP. (5) Mahasiswa membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada kepala sekolah dan guru pamong dengan berdiskusi kepada dosen pembimbing menggunakan ketentuan pada butir 7. (6) Dosen pembimbing berkomunikasi dengan pihak sekolah melalui luring/daring atau sesuai kesepakatan bersama.
PLP 1 yang dilaksanakan tidak terlepas dari hambatan diantaranya sulit dalam menyesuaikan waktu untuk melakukan wawancara,sekolah sedang mengadakan PTS,kepala sekolah yang menjabat di SDN 10 SEBATUK masih baru.Disisi lain PLP 1 juga banyak memberikan hal-hal baru bagi mahasiswa antara lain Mahasiswa dapat melihat secara langsung administrasi yang dilakukan di sekolah.Mahasiswa menyaksikan secara langsung proses pengisian MY SPAK BKN secara online yang dilakukan oleh Bapak/Ibu guru di sekolah.Warga di sekolah sangat kooperatif membantu dan mendukung pelaksanaan PLP 1,Mahasiswa mengamati dan dapat membandingkan bangunan yang ada di kota dan desa.Bangunan sekolah di desa masih asli (semi permanen), masih kelihatan sejuk, dan asri.Mahasiswa juga mengamati aktivitas dan kegiatan belajar mengajar di masa pandemic Covid-19.
Kegiatan PLP 1 di SDN 10 SEBATUK memberikan pengalaman baru secara langsung kepada mahasiswa dan menambah wawasan mahasiswa sebagai seorang calon guru dimasa yang akan datang.Semoga kegiatan PLP 1 yang dilakukan mahasiswa di sekolah-sekolah dapat menambah dan melatih rasa percaya diri serta bangga menjadi seorang guru.
.jpeg)
