Notification

×

Iklan

Iklan

Tim Dosen PGSD Uhamka Berikan Pelatihan Pembelajaran IPA Berbasis Keterampilan Proses Sains Bagi Guru SD

24 Juli 2021 | Sabtu, Juli 24, 2021 WIB | Last Updated 2021-07-24T10:15:25Z


Serambiupdate.com Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu muatan pembelajaran di sekolah dasar yang bertujuan agar siswa dapat memahami alam dan segala isinya secara komprehensif. Selain itu, Pembelajaran IPA juga merupakan wadah untuk mengembangkan Keterampilan Proses Sains.


Kasus pandemi Covid-19 yang kembali meningkat menyebabkan pembelajaran yang rencananya akan dilaksanakan secara tatap muka menjadi tertunda, sehingga proses pembelajaran masih dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau lebih dikenal dengan istilah Belajar dari Rumah (BDR). Hal ini merupakan suatu tantangan bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran IPA dan kaitannya dengan pengembangan keterampilan proses sains. Oleh karena itu, tim dosen Program Studi PGSD FKIP UHAMKA selenggarakan pelatihan untuk merancang pembelajaran IPA secara daring yang dapat mengembangkan keterampilan proses sains. 


Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop dan diselenggarakan selama dua hari yaitu pada hari Kamis dan Jumat, 22 dan 23 Juli 2021 secara daring menggunakan platform Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang guru-guru dari SDN Batu Ampar 02 Pagi.


Prima Mutia Sari selaku Ketua Penyelenggara mengatakan, “Kegiatan ini merupakan bagian dari catur dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, pelatihan ini merupakan aplikasi dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan tentang keterampilan proses sains yang kami modifikasi agar dapat dilaksanakan secara daring”.


Pelatihan ini berlangsung dalam empat sesi mulai dari dari pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB selama dua hari, sesi pertama diawali dengan penjelasan materi tentang pembelajaran IPA secara daring yang dipaparkan oleh narasumber Dra. Zulfadewina. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua tentang Keterampilan Proses Sains dengan narasumber Prima Mutia Sari.


Sebelum pemaparan materi, para peserta diminta mengerjakan kuis tentang keterampilan proses sains melalui aplikasi Kahoot. Dari hasil tes awal ini diketahui bahwa para peserta banyak yang belum memahami tentang keterampilan proses sains. Kemudian, narasumber menjelaskan tentang definisi dan berbagai indicator dalam keterampilan proses sains.


Selanjutnya, pada hari kedua dilanjutkan dengan sesi keempat tentang pengggunaan aplikasi Live Worksheet untuk merancang pembelajaran IPA secara daring yang dipaparkan oleh Nur Nadifatinisa. Pada tahap ini dijelaskan bahwa guru-guru dapat merancang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang memfasilitasi siswa untuk mengembangkan keterampilan proses sains. Kegiatan-kegiatan yang dirancang dapat berupa praktikum sederhana yang dapat dilakukan siswa di rumah, kemudian hasil praktikum dapat diketik langsung pada LKPD daring.


Pada akhir kegiatan, peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran secara daring. “Pelatihan ini sangat menarik dan banyak ilmu baru yang didapatkan untuk diterapkan dalam pembelajaran” tutur seorang peserta. Selain itu, peserta pun mengaharapkan ada kegiatan-kegiatan pelatihan lainnya yang diadakan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para guru di era milenial ini. (FHA) 

=