Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswi PG PAUD FKIP Uhamka Turut Melaksanakan Kegiatan Observasi PLP 1 di RA Ar-Riyadl Guna Membahas Pendidikan Anak Usia Dini selama Pandemi Covid-19.

09 Oktober 2021 | Sabtu, Oktober 09, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-09T04:02:17Z

 


Serambiupdate.com Pengenalan Lingkungan Persekolahan atau sering disingkat PLP adalah salah satu kegiatan wajib yang patut dilaksanakan oleh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka (FKIP UHAMKA) semester 5. Dengan tujuan untuk menimba ilmu dan pengetahuan lebih dalam dan realistis langsung di lapangan. Kelompok yang beranggotakan lima orang dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) memutuskan untuk melakukan observasi dan wawancara kepada Kepala Sekolah serta salah satu Guru Pamong di RA AR-RIYADL yang berlokasi di Jl. Kerja Bakti RT: 6 RW: 4 No.4, Makassar, Jakarta Timur pada Kamis, 30 September 2021.

Kegiatan ini berupa observasi pengamatan sekaligus wawancara dengan Kepala Sekolah dan Guru Pamong sebagai narasumber. Kegiatan tersebut dibimbing oleh salah satu Dosen Pembimbing yaitu Bu HJ. Chandrawaty, Dr., M.Pd bersama dengan lima mahasiswinya yaitu Syarah Zulfa Adianti, Nisrina Choirunnisa, Fira Elpriyanti Shugra, Jihan Khansa Khairunnisa, dan Fitri Noviyanti. Adapun maksud dari kegiatan ini ialah untuk membahas kultur sekolah dan juga kegiatan pembelajaran anak usia dini selama pandemi COVID-19. 

Menurut penuturan Kepala Sekolah RA AR-RIYADL, Ibu Diah Pertiwi mengatakan "Kebetulan di RA- AR-RIYADL itu kami daring sudah mulai dilaksanakan awal semester sampai sekarang pun masih. Tahun lalupun begitu dengan secara daring memang masih belum bisa tatap muka." 

Meskipun dalam pandemi, RA AR-RIYADL tetap melaksanakan kegiatan belajar sambil bermain lewat daring dengan pendekatan kepada peserta didik semenarik mungkin agar peserta didik tetap mendapatkan ilmu pengetahuan walaupun mengalami banyak kendala selama pandemi berlangsung. Tidak hanya menarik, tetapi para guru yang mengajar pun juga menyiapkan kegiatan belajar sambil bermain yang dapat melatih kecerdasan Peserta didik. 

"Membuat kreasi seperti kita buat kepik misalnya dari tutup botol gitu kan atau kita buat kolase gitu kah dari daun-daun atau bahan alam yang ada di rumah anak-anak berkreasi biar tidak bosan..." ucap Ibu Nisa, S.Pd selaku Guru Pamong di RA AR-RIYADL tentang contoh kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh Peserta didik. 

Maka dengan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan pihak orang tua, kegiatan belajar dan mengajar pun dapat berjalan dengan cukup baik meskipun terdapat hambatan dan kendala yang umum dijumpai ketika masa pandemi berlaku sehingga dapat memberi pengalaman dan wawasan penting untuk dimiliki serta dapat menjadikan pelajaran yang inovatif dan bermutu.  

Setelah melalui sebuah pengamatan dan wawancara di RA AR-RIYADL, sekolah ini berdiri di kawasan kampung padat penduduk. Terdapat empat ruang kelas yang masing-masing kelasnya dipegang oleh salah satu guru pengajar. Kemudian ruang kelas nya terlihat begitu rapi dan bersih serta banyak sekali hiasan menarik yang membuat anak belajar di sekolah merasa senang dan dikelas hanya untuk beberapa siswa saja. Untuk sistem pembelajaran tidak menggunakan lembar kerja  tetapi menggunakan sistem belajar sambil bermain yang membuat anak tidak akan bosan jika belajar di rumah saja.

Ruang bermain tidak banyak ditemukan dikarenakan tempatnya begitu kecil, tetapi itu sesuai dengan siswa yang sekolah tidak banyak dan saya serta teman-teman dapat belajar begitu banyak hal dan merasa nyaman dengan mengujungi sekolah tersebut. 

RA AR-RIYADL memiliki fasilitas dan sarana prasarana yang dapat mendukung kegiatan bermain sambil belajar bagi peserta didik, tetapi dikarenakan situasi pandemi COVID-19 yang membuat sistem pembelajaran secara daring sehingga peserta didik belum dapat memanfaatkan fasilitas dan sarana prasarana yang terdapat di lingkungan sekolah. 


=