Serambiupdate.com Mahasiswa FKIP UHAMKA (Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka) dari program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) melaksanakan PLP 1 ( Pengenalan Lapangan Persekolahan ) yaitu yang terdiri dari 7 orang mahasiswi di SDN Kalisari 01 Pagi terdiri dari Syifa Cahya Mujaddida, Huriyah Aprida, Resti Juliandita, Renia Setiani, Hanifah Choirunnisa, Dea Salma Febriani, Cindy Surhanah Putri.
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan tahap 1 merupakan tahapan pertama yang di lakukan oleh mahasiswa semester 5 untuk memahami proses pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan melalui kegiatan pengamatan atau obeservasi dan pemagangan. PLP 1 ini dilaksanakan di SDN Kalisari 01 Pagi yang berlokasi di Jl. Kalisari Blok Haji Taqwa No.10, RT.10/RW.01, Kalisari, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13790.
Terdapat beberapa kali agenda observasi pada PLP tahap 1 yaitu hari Kamis (23/9) melakukan kunjungan untuk pertama kali ke sekolah sebagai bentuk perkenalan dan perizinan untuk melakukan kegiatan PLP 1. Lalu pada hari Senin (27/9) kami melakukan wawancara kepada Bapak A.Pramuji S.Pd,. MM selaku kepala sekolah SDN Kalisari 01 Pagi dan Ibu Esti Sitawati S.Pd Selaku guru pamong.
Wawancara dilakukan secara langsung dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah , yaitu dengan mencuci tangan sebelum bertemu,menggunakan masker dan menjaga jarak dalam pengambilan vidio wawancara.
Pada hari kedua, Selasa (28/9) kami berkesempatan mengikuti PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh Kelas 3C melalui google meet bersama dengan Ibu Esti Sitawati, S.Pd selaku wali kelas 3C. Kami diberikan kesempatan juga untuk memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang pengukuran sesuai dengan materi yang sedang dipelajari. Pelajaran ditutup dengan guru memberikan semangat kepada peserta didik dan mengingatkan terus untuk menjaga kesehatan dan prokes dan diakhiri dengan berdoa bersama.
Pada hari ketiga, Rabu (29/9) kami berkesempatan untuk melihat proses PTM atau Pembelajaran Tatap Muka. Pada hari Rabu untuk kelas 2 dan 5 yang datang ke sekolah dimulai dari absen 17-32 sedangkan untuk absen 1-16 tetap melakukan pembelajaran secara daring. Peserta didik diantar sampai gerbang sekolah oleh orangtuanya lalu masuk ke sekolah sesuai arahan guru. Untuk kelas 5 berada di gedung A dan kelas 2 di gedung B. Siswa menggunakan name tag yang berisikan nama dan kelas untuk memudahkan saat mengukur suhu dan menuliskannya. Prokes yang dilakukan sangat baik. Tidak berkerumunan dan selalu menjaga jarak baik guru maupun peserta didik. Pada waktu pembelajaran di kelas juga menerapkan prokes yang baik. Peserta didik dan guru selalu memakai masker, tidak duduk berdekatan dan handsanitizer juga tersedia di meja guru juga di lorong kelas tersedia banyak tempat untuk mencuci tangan. Waktu pembelajaran tatap muka di sekolah ini dilakukan dimulai pukul 07.30 dan waktu pulangnya untuk kelas 2 pukul 09.00 sedangkan kelas 5 pukul 09.45.
Dalam sesi wawancara dengan Ibu Esti Sitawati , S.Pd selaku guru kelas 3C , terdapat beberapa informasi mengenai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada saat pandemi Covid-19. SDN Kalisari 01 Pagi ini menggunakan strategi blanded learning. Blanded learning adalah pembelajaran campuran yang terintegrasi digital yang memadukan pembelajaran online dan offline. Media belajar online para guru menggunakan google meet, zoom, google classroom dan WhatsApp, sedangakan media offline menggunakan video, eksperimen dan tugas mandiri. Aktivitas belajar menggunakan model-model belajar yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan siswa seperti project based learning atau problem solving. Dalam proses penilaian peserta didik dilihat dari 3 ranah yaitu penilai sikap, pengetahuan dan keterampilan. Untuk membangkitkan semangat peserta didik dalam belajar guru memberikan motivasi seperti tepuk-tepuk, yel-yel, permainan atau kata-kata semangat.
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar di masa pandemi covid-19, kendala yang dihadapi di SDN Kalisari 01 Pagi adalah di faktor eksternal seperti keterbatasan gawai, jaringan internet dan sinyal. Keterbatasan orangtua dalam mengoptimalkan media, pengetahuan serta keterampilan juga menjadikan kendala dalam mendampingi anak belajar.
Terimakasih kepada Dosen pembimbing kami Ibu Fitri Alyani S.Pd., M.Si. atas bimbingannya selama kami melakukan PLP 1, dan juga Terimakasih kepada Bapak A.Pramuji S.Pd,. MM selaku kepala sekolah dan Ibu Esti Sitawati S.Pd Selaku guru pamong SDN Kali Sari 01 Pagi yang telah mengizin kami untuk observasi di sekolah dan membimbing kami selama kegiatan PLP 1 berlangsung. Selama kegiatan PLP 1 berlangsung kami menyadari pentingnya pengenalan lingkungan persekolahan bagi para calon guru yang nantinya akan terjun langsung ke dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak Bangsa.
