Serambiupdate.com Mahasiswa Uhamka Fakutas Keguruan Ilmu Pendidikan Prodi Bimbingan Konseling semester 5 mengikuti kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan 1 (PLP 1) di SMAN 11 JAKARTA, karena kegiatan PLP 1 ini kami laksanakan pada masa pandemic covid 19, maka kami harus menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid 19.
Kami melaksanakan PLP 1 di SMAN 11 JAKARTA karena kebetulan salah satu anggota kelompok kami merupakan alumni dari sekolah tersebut, dan sekolah SMAN 11 JAKARTA ini merupakan salah satu sekolah SMAN unggul yang ada di JAKARTA, dan ada beberapa guru dari SMAN 11 ini adalah alumni dari UHAMKA.
PLP 1 ini merupakan tahap awal yang di lakukan mahasiswa semester 5 untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa calon guru tentang situasi dan kondisi di sekolah, serta mengenai tugas dan keterampilan yang hendaknya dimiliki oleh seorang guru profesional. Melalui Program PLP ini diharapkan mahasiswa menemukan jati diri seorang guru dan semakin memantapkan kompetensinya sebagai seorang calon guru.
Pada PLP 1 ini kami melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru pamong, pada saat wawancara dengan guru pamong SMAN 11 JAKARTA Ibu Rohmawati, S.Pd.I. menjelaskan bahwa karena adanya covid 19 maka pembelajaran siswa di lakukan secara daring menggunakan aplikasi untuk membantu siswa melakukan proses pembelajaran dan ada beberapa kendala yang terjadi pada saat pembelajaran daring.
“Proses pembelajaran daring d SMAN 11 JAKARTA menggunakan aplikasi untuk membantu siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, seperti aplikasi WA, Zoom Meeting, Google Classrom dan lain sebagainya. Sebelumnya pihak guru sudah melakukan pelatihan agar bisa menguasai aplikasi yang digunakan selama proses pembelajaran di masa pandemi. Guru bk juga sering menerima laporan dari wali kelas terkait banyaknya siswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran dengan baik seperti ketiduran, off camera saat pembelajaran berlangsung, hanya melakukan absensi tanpa mengikuti KBM, juga banyak siswa yang memiliki keterbatasan paket kuota dan jaringan” ucap Rohmawati.
Tidak hanya itu, Bapak Drs. Budi Muntoro, M.M. selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa karakteristik umum peserta didik SMAN 11 JAKARTA sangatlah heterogen atau bersifat umum, kelas perekonomian peserta didik SMAN 11 JAKARTA ada yang kelas atas, menengah dan bawah, dan SMAN 11 JAKARTA ini juga memiliki beberapa kegiatan kegiatan.
“SMAN 11 JAKARTA ini memiliki kegiatan kurikuler,kokurikuler dan ekstrakurikuler, untuk kegiatan kulrikuler SMAN 11 JAKARTA mengikuti kurikulum sesuai dengan pemerintah yaitu kurikulum 2013 yang sudah berbasis teknologi di dalamnya, untuk kegiatan kokurikuler SMAN 11 JAKARTA adalah bimbel yang sudah bekerja sama dengan instansi bimbel yang sudah terpercaya dan bagus, kemudian untuk kegiatan ekstrakurikuler SMAN 11 JAKARTA sudah bisa dikatakan lengkap dan sering memenangkan lomba hingga luar kota ataupun provinsi,” ucap Budi Muntoro.
Problematika yang terjadi selama masa pandemi covid 19 ini yang paling utama adalah kegiatan belajar mengajar yang di lakukan secara daring sering mengalami gangguan pada jaringan internet,dan pada guru mengalami kesulitan untuk mengontrol para siswanya sehingga kegiatan pembelajaran kurang efektif.
Dengan adanya kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) kita dapat mengetahui karakteristik peserta didik SMAN 11 JAKARTA dan mengetahui masalah apa saja yang dihadapi guru dan peserta didik selama pebelajaran daring dan mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah yang di hadapi para guru dan peserta didik.
.jpeg)
