Karya Riska Dewi Herawati
Mahasiswa S1 Bahasa Inggris FKIP Uhamka
Covid-19 ditemukan pertama kali di wuhan, China pada akhir tahun 2019. Virus ini dinyatakan mudah menyebar dan mudah menulari dari satu inang ke inang yang lain. Oleh sebab itu penyebaran virus ini cepat sekali hingga di awal tahun 2020 sudah menyebar ke seluruh dunia, salah satunya indonesia. Pada awal maret 2020 ditemukan kasus pasien covid pertama kali di Depok Jawa Barat, pemerintah Indonesia memutuskan bahwa masyarakat untuk karantina mandiri selama 14 hari. Diharapkan setelah karantina tersebut virus covid di Indonesia ini tidak menyebar luas. Namun itu semua hanya menjadi angan-angan belaka, tidak terasa kita sudah work from home hampir 2 tahun lamanya.
Dampak covid di Indonesia ini sangat terasa di segala bidang, baik di kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Yang paling penting di bidang kesehatan, tenaga kesehatan di Indonesia kurang cukup untuk mengcover seluruh masyarakat Indonesia yang berjumlah berjuta-juta. Banyak tenaga-tenaga kesehatan yang berguguran seiring bertambahnya pasien covid ini. Para tenaga kesehatan berusaha semaksimal.mungkin dalam menangani pasien-pasien tersebut. Bahkan mereka pulang ke rumah masing-masing dalam sebulan pun bisa dihitung dengan jari. Keluarga mereka di rumah hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi mereka agar tetap sehat dalam menjalani tugas mereka.
Dampak pandemi di bidang pendidikan adalah adanya pembelajaran daring. Ada dampak positif dan negatif di bidang ini. Dampak positifnya adalah tidak perlunya ongkos untuk berangkat sekolah dan waktu lebih efisien. Berbanding dengan dampak positifnya, dampak negatifnya lebih terasa. Banyak anak-anak yang kurang mampu kesulitan karena tidak memiliki alat bantu dalam pembelajaran daring seperti handphone dan laptop atau komputer. Belum lagi kuota internet yang harus dibeli sendiri dan tidak ada tanggungan, disamping kuota internet mereka masih harus membayar biaya sekolah semestinya. Dalam pembelajaran daring pun kurang efektif dan sulit untuk sebagian besar siswa.
Dampak covid di bidang ekonomi adalah banyaknya para pekerja yang diberhentikan atau phk. Dikarenakan semakin menurunnya suatu permintaan produk akibat adanya pandemi ini, banyak perusahaan maupun pabrik yang membatasi pekerja mereka. Ada juga yang dikarenakan masyarakat harus stay at home selama pandemi banyak usaha-usaha makanan yang bangkrut dan pada akhirnya harus memberhentikan pekerja mereka. Di pandemi ini juga banyak oknum-oknum yang menaikan suatu harga barang dikarenakan permintaannya cukup melejit, seperti masker yang dulu dihargai sangat mahal.
Semua masyarakat khususnya yang ekonomi menengah ke bawah di tengah-tengah pandemi ini seperti harus memilih sakit terkena covid saat bekerja atau sakit tidak makan karena tidak bekerja. Mereka harus memilih pilihan yang sulit, mau berhenti bekerja untuk menghindari covid pun sulit karena mereka harus bekerja mencari uang untuk makan sehari-hari.
.jpeg)
