Notification

×

Iklan

Iklan

Maulan Aklil: Perlunya Arahan yang Lebih Baik kepada Anak-anak

01 November 2022 | Selasa, November 01, 2022 WIB | Last Updated 2022-11-01T07:24:37Z

 


Serambiupdate.com
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang gelar Sarasehan Sejarah Kota Pangkalpinang tahun 2022 berjudul "Pengkal Jaman Luk" yang dihadiri langsung oleh Maulan Aklil selaku Wali Kota Pangkalpinang di Ballroom Bangka City Hotel Kota Pangkalpinang, Senin (31/10).

 

Molen, sapaan akrab wali kota tersebut mengatakan bahwa gaya anak-anak saat ini jauh berbeda dengan anak-anak zaman dahulu. Menurutnya, perbedaan yang sangat terlihat terletak pada jenis permainan dan obrolan yang dilakukan anak-anak saat ini.

 

"Sayangnya, anak-anak sekarang tidak lagi main kelereng kayak kita dahulu sehingga ngobrolnya pun sudah berbeda. Jadi, kita tidak masuk ke dunia mereka karena kita tidak bisa mengarahkannya," ujarnya.

 

Dalam hal ini, ia berpesan kepada guru sejarah untuk menyampaikan ilmu sejarah sesuai dengan gaya anak-anak saat ini karena ia berpendapat bahwa perlu adanya kombinasi pola mengajar agar ilmu sejarah tersebut mudah dimengerti.

 

"Tugas dari ibu bapak guru sejarah kita yaitu menyampaikan ilmu dengan gaya mereka sehingga tidak seperti gaya kita dahulu, itu tidak akan masuk," tuturnya.

 

Selain itu, ia juga berpesan agar menghadapi anak-anak saat ini tidak langsung dengan emosi sehingga diharapkan hasilnya mampu menyesuaikan gaya anak-anak terkini. Dengan demikian, ia mengungkapkan bahwa sejarah sangatlah penting untuk dipelajari.

 

"Yang penting berada di koridor yang aman, bagi saya sejarah itu bagaimana kita mengambil kedepannya dan bagaimana sejarah itu mampu mencetak sejarah," ucapnya.

 

Diakhir, ia mendatangi seorang pelajar yang bernama Izam asal SMPN 7 Pangkalpinang yang sedang duduk dibarisan paling belakang kemudian mengajaknya mengobrol.

 

"Zam, dahulu om paling kecil seperti kamu ini lah, kalau upacara paling depan tetapi ditempatkan orang paling belakang, ada yang cubit-cubit pipiku, dia gemas kemudian pipiku sakit Zam. Walaupun badan mereka besar-besar, tetapi kita tetap pemenangnya Zam," ungkapannya kepada Izam selaku peserta yang akan mengikuti lomba IPS.

 

Orang nomor satu di Kota Beribu Senyuman ini juga mengajak ngobrol pelajar lainnya, bertukar cerita, hingga berbagi pengalaman serta motivasi. Oleh karena itu, ia berharap kepada para pelajar saat ini yang merupakan anak-anak Kota Pangkalpinang agar dapat menjadi generasi penerus yang unggul, berprestasi, mengenal dan mampu mencetak sejarah yang baik.


ADP/SAN

=