Notification

×

Iklan

Iklan

Uhamka Miliki Alumni Sarjana Kedokteran yang Siap Jalani Profesi Kedokteran di RS

26 September 2022 | Senin, September 26, 2022 WIB | Last Updated 2022-09-25T22:37:30Z

Serambiupdate.com Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA sebagai kampus yang telah terakreditasi Unggul dan kampus Islam terbaik dengan memiliki 9 Fakultas dan Sekolah Pascasarjana diantarany adalah Fakultas Kedokteran turut melaksanakan Angkat Janji Dokter Muda Angkatan II yang dilaksanakan di gedung Fakultas Kedokteran Uhamka (24/9).

 

Kegiatan ini turut di hadiri secara langsung oleh Prof Abd. Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I Uhamka, Dr. dr. Wawang S. Sukarya selaku Dekan FK Uhamka, serta stakeholder dilingkungan FK Uhamka.

 

dr. Endin Nokik selaku Wakil Dekan I FK Uhamka mengkungkapkan bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran Uhamka yang saat ini angkat janji dokter muda angkatan II yaitu sejumlah 14 orang dengan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) yang sebelumnya di ankatan I sejumlah 28 orang.

 

“Saat ini ada, ada 42 orang mahasiswa FK Uhamka yang telah lulus sehingga dapat memperoleh gelar Sarja Kedokteran atau S.Ked,” tutur Endin.

 

Selanjutnya, Endin menambahkan “Mahasiswa yang telah lulus ini akan menjalani pendidikan profesi kedokteran yang langsung terjun di Rumah Sakit diantaranya Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi, Rumah Sakit Jiwa Klender, Rumah Sakit Polri Said Soekanto serta di Puskesmas-puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor”.

 

Dilain pihak, Dr. dr. Wawang S. Sukarya selaku dekan FK Uhamka dalam sambutannya menekankan bahwa para dokter muda harus selalu menjunjung tinggi harkat, martabat serta kehormatan profesi kedokteran, mematuhi peraturan-peraturan dan etika di rumah sakit, dan Puskesmas dimana mereka ditempatkan.

 

Kehidupan dan karakteristik program profesi sangat berbeda dengan program sarjana kedokteran yang telah selesai mereka tempuh, karena dalam menjalani program profesi, mereka akan langsung berinteraksi langsung dengan pasien, dengan keluarga pasien, dengan dosen pembimbing atau Pendidik Klinik, dengan Tenaga Kesehatan lain serta para pegawai institusi terkait.

 

Program profesi yang akan dijalani sungguh akan sangat penting, karena dituntut untuk dapat memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Bukan hanya itu, dokter muda harus bersikap profesional yaitu mempunyai pengetahuan teknologi kedokteran yang cukup dengan cara belajar terus, mempunyai keterampilan klinik yang baik, memiliki niat yang luhur berdedikasi untuk kemanusiaan dan keselamatan pasien.

Dilain hal, lulusan FK Uhamka yang akan melaksanakan Profesi Dokter dituntut harus memiliki kemampuan manajerial serta leadership yang baikserta harus selalu meningkatkan kompetensinya dalam bidang kedokteran, dengan cara menjaga kinerja yang baik, tidak malas, tidak menghindari tugas. Dengan demikian, generasi masa depan akan berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.

 

Dilain pihak, Prof Abd. Rahman A. Ghani turut mengungkapkan ucapan selamat kepada orang tua dari lulusan kedokteran FK Uhamka yang saat ini telah putra-putrinya telah mendapatkan gelar sarjana kedokteran dan selanjutnya akan melaksanakan profesi kedokteran langsung berhadapan dengan pasien.

 

“Kami mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu orang tua dari lulusan kedokteran FK Uhamka yang saat ini putra-putri bapak ibu telah mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran atau S.Ked di akhir penulisan nama. Gelar ini bukan semata-mata sebagai penambahan kata pada penulisan nama semata akan tetapi memiliki tanggung jawab yang begitu besar maka harus dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik mungkin,” tutur Prof Abd Rahman A Ghani saat dikonfirmasi.

 

Selanjutnya, Prof Abd Rahman A. Ghani menambahkan “saya berpesan kepada para dokter muda, untuk selalu menjaga, mengembangkan kemampuan, dan pengetahuannya agar siap menghadapi masa depan yang menantang. Selain itu, para Dokter Muda harus berupaya mengimplementasikan Visi Uhamka, yang menginginkan lulusannya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara spiritual, emosional dan sosial. Tidak boleh lupa juga, jangan melupakan peran orang tua yang telah berhasil mengantarkan kalian selesai menjalani program Sarjana Kedokteran dan sekarang akan menjalani program profesi kedokteran sebagai dokter muda” tuturnya.
=