Notification

×

Iklan

Iklan

Pentingnya Vitamin D untuk Wanita Pascamenopause, Tim Dosen FK Uhamka Berikan Penyuluan

09 Agustus 2022 | Selasa, Agustus 09, 2022 WIB | Last Updated 2022-08-09T01:46:39Z


Serambiupdate.com
- Tim dosen Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) bekerja sama  dengan Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka mengadakan kegiatan masyarakat dalam bentuk Penyuluhan Edukasi Manfaat Vitamin D dan Kalsium serta Pelatihan Senam Osteoporosis pada Wanita Pascamenopause.

 

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan wanita pascamenopause mengenai fungsi dan manfaat kalsium dan vitamin D untuk tulang. Pelatihan senam osteoporosis diperlukan untuk memperkuat tulang dan otot, melenturkan sendi serta menjaga kseimbangan tubuh. Wanita pasca menopause perlu menjaga kesehatan tulang dan keseimbangan tubuh agar tidak mudah jatuh. Apabila jatuh dikhawatirkan akan terjadi patah tulang terutama di pergelangan tangan, panggul dan tulang pinggang, oleh karena massa dan kepadatan tulang sudah menurun yang disebut sudah mulai keropos atau osteoporosis.  

 

Acara ini diketuai oleh dr Mieke Nuryani, MKK, dengan menggandeng dua dosen lainnya yaitu dr Martiem Mawi, MS dan Dr.drg.Wasis Sumartono, SpKG serta dibantu oleh tiga mahasiswa FK Uhamka yaitu Ramadhani Sheba Arifin, Aisyah Zakkiyah Yapari dan Evrina Intan Nuraini.

 

Kegiatan Penyuluhan dilakukan online bertempat di Duren Sawit, Jakarta Timur diikuti oleh ibu-ibu yang sudah mengalami pascamenopause dan Ketua RT setempat. Narasumber memamaparkan pentingnya mengetahui asupan kalsium dan vitamin D sehari-hari serta gaya hidup yang baik. Setelah pnyuluhan dilanjutkan dengan Pelatihan senam osteoporosis secara offline dibawah bimbingan instruktur senam dari perkumpulan warga tulang seluruh Indonesia (PERWATUSI) oleh ibu Indra dan ibu Kristin.


dr Mieke Nuryani, MKK selaku dosen FK Uhamka menjelaskan secara rinci alur kegiatan yang telah terlaksana secara online dan antuasias ibu-ibu sebagai peserta.

“Pada awal  penyuluhan kami memberika kuesioner untuk melihat seberapa jauh pengetahuan ibu-ibu tentang asupan kalsium dan vitamin D serta manfaanya terhadap tulang. Kemudian sesudah penyuluhan diberikan kuesioner yang sama lagi untuk melihat apakah ibu-ibu cukup mengerti dan paham bahan-bahan atau materi yang diberikan,” tutur dr Mieke Nuryani.


Pelatihan senam osteoporosis diberikan tiap hari Sabtu selama tiga bulan dan setelah itu peserta senam diberikan kuesioner tentang manfaat yang dirasakan setelah mengikuti senam osteoporosis, antara lain peningkatan kebugaran dan kesehatan sehingga tidak mudah sakit seperti Influenza, peningkatan kelenturan sendi, dan keseimbangan,  serta kesegaran mental dimana peserta dapat betemu dan bercengkerama dengan teman sebaya atau jaln-jalan bersama. Hal ini dapat mengurangi stress dan menimbulkan rasa senang dan Bahagia bagi Wanita pascamenopause.


=