Notification

×

Iklan

Iklan

Peran Ilmu Sosial Budaya Dasar di Era Revolusi Industri 4.0

20 Juni 2022 | Senin, Juni 20, 2022 WIB | Last Updated 2022-06-20T02:29:00Z

 




Oleh : Audra Rafa

Mahasiswa FEB Uhamka


Revolusi industri 4.0 merupakan istilah umum yang digunakan untuk tingkatan perkembangan industri teknologi di dunia. Pada perkembangannya, revolusi industri 4.0 secara fundamental mengakibatkan berubahnya cara manusia berpikir, hidup, dan berhubungan satu dengan yang lain. Kehadiran revolusi industri 4.0 di era sekarang ini akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia dalam berbagai interaksi sosial dan akan menimbulkan beberapa perubahan dalam hubungan sosial masyarakat yang mengarah kepada masalah-masalah yang harus segera dituntaskan. 

Masalah-masalah yang terjadi tersebut tidak dapat diselesaikan dengan cara-cara yang sama seperti dalam konsep yang lampau. Revolusi industri 4.0 tidak mungkin hanya dihadapi dengan pengembangan teknologi tanpa melibatkan dinamika sosial di dalamnya. Maka dari itu, seluruh masyarakat terutama para pelajar dan mahasiswa penting untuk mempelajari ilmu sosial budaya dasar.

Pada perkembangan revolusi industri 4.0 di era sekarang ini, ilmu sosial budaya dasar berperan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar masyarakat lebih kritis terhadap apa yang sedang terjadi di dalam lingkungannya. Jika masyarakat kritis akan apa yang sedang terjadi, masyarakat akan menyaring gaya hidup mana yang bisa diterima dan mana yang tidak. Selain itu, peran ilmu sosial budaya dasar juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat memahami fenomena sosial yang ada di lingkungannya, sehingga membuat masyarakat menjadi tahu tindakan apa yang paling tepat untuk menghadapinya.

Di samping itu, ilmu sosial budaya dasar juga dapat dijadikan sebagai bekal dalam menghadapi perubahan zaman pada era revolusi industri 4.0 ini, sebab pengajaran ilmu sosial budaya dasar bukan hanya konsep atau teori, tetapi implementasi dari pendidikan yang berhubungan dengan sosial yang menjadi pedoman bagi masyarakat maupun para pelajar atau mahasiswa untuk dapat memecahkan persoalan sosial, seperti semakin egois dan individualisnya masyarakat, hilangnya kesadaran akan budaya asal, dan sebagainya. Menghadapi berbagai persoalan atau permasalahan tersebut diperlukan kolaborasi semua pihak, seperti sekolah, keluarga, masyarakat, serta pemerintah.


=