Notification

×

Iklan

Iklan

Hadapi Kurikulum Prototipe, LPPM Uhamka Gelar Webinar bersama IGI Karawang

06 Januari 2022 | Kamis, Januari 06, 2022 WIB | Last Updated 2022-01-06T12:06:36Z


Serambiupdate.com
- LPPM Uhamka bekerjasama dengan IGI Kabupaten Karawang dalam menggelar Webinar yang bertema Kegiatan pengembangan instrumen penilaian kinerja pembelajaran siswa SD, SMP dan SMA. Kegiatan ini dilakukan secara luring di SD Wetan 1 dan daring melalui platform Zoom pada 4-7 Januari 2021.


Anwar Sanusi selaku Ketua IGI Provinsi Jawa Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa IGI mempunyai 3 program yang akan dijalankan kedepannya.


"Mudah-mudahan IGI dapat berkembang dan berkomitmen untuk meningkatkan mutu kinerja para guru . Karena kedepannya kita memiliki 3 program yang pertama adalah prototipe kurikulum, yang kedua AKM dengan berupaya bersinergi bersama pemerintah bagaimana mengawal AKM, dan yang ketiga peran organisasi profesi dalam dalam mengembangkan kompetensi guru," tutur Anwar.


Anwar berharap dengan adanya kegiatan ini seluruh peserta ataupun penyelenggara akan mendapatkan ilmu bersama.


"Mudah-mudahan hari ini kita mendapatkan ilmu bersama, siapkan hati bapak-ibu dengan tenang serta niatkan hati kita untuk mendapatkan ilmu sebagimana disampaikan di Alqur'an, kalau kita berilmu Allah akan derajat kita," ujar Anwar.


Dilain pihak Gufron Amirullah selaku Ketua LPPM Uhamka menyampaikan guru akan disibukkan dengan adanya kurikulum Prototipe, sehingga guru akan menghadapi suatu perubahan.


"Kegiatan pengembangan instrumen penilaian kinerja pembelajaran siswa SD SMP SMA bisa jadi merupakan salah satu ikhtiar perbaikan kualitas pembelajaran. Guru sekarang sedang disibukkan oleh pemberlakuan kurikulum Prototipe yang kalau kita lihat kegiatannya dari 1 kurikulum ke kurikulum yang lain memiliki persamaan dalam implementasi. Artinya memang guru senantiasa siap menghadapi perubahan. Mudah-mudahan kedepan sinergi diantara lembaga pengabdian dan pemberdayaan masyarakat  (LPPM Uhamka) terus berlanjut," turur Gufron.


Kegiatan ini tentu menghadirkan narasumber yang berkualitas agar penyampaian materi yang dibahas akan jelas tersampaikan kepada peserta. 


Luthpi Safahi selaku moderator mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara paralel dan diberikan pokok-pokok materinya. Ia juga akan memperkenalkan semua narasumber yang hadir.


"Narasumber pertama yaitu Budhi Akbar selaku Sekretaris Bidang Akademik SPs Uhamka, yang kedua Tadhkiroh selaku guru SDIT Al Marjan Jati Asih Bekasi, dan narasumber yang ketiga Septiani Amalia selaku guru SDN Palmerah 01 Pagi, Jakarta," ujar Luthpi


Budhi Akbar selaku Sekretaris Bidang Akademik SPs Uhamka dan sebagai pemateri menyampaikan terkait penilaian autentik. Penilaian autentik adalah istilah yang diciptakan untuk menjelaskan berbagai metode penilaian alternatif yang memungkinkan siswa dapat mendemonstrasikan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas dan menyelesaikan masalah


"Prinsip Penilaian itu ada 5 yaitu, edukatif, autentik, objektif, akuntabel, dan transparansi. Ke 5 ini universal tidak hanya di perguruan tinggi. Prinsip autentik, yaitu penilaian yang utuh tentu memiliki proses pembelajaran dan ada hasil ataupun prodak dari hasil pembelajaran, kemudian penilaian sesuai dengan konteksnya," tutur Budhi.

=