Serambiupdate.com Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) bekerja sama dengan LPPM Uhamka melaksanakan pengabdian masyarakat terkait pelatihan penggunaan mendeley untuk persiapan karya ilmiah para guru di sekolah menengah kejuruan Al Kautsar, Selasa (18/1).
Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru SMK Al-kautsar dalam pembuatan karya ilmiah. Penggunaan mendeley sendiri sangat berguna untuk membuat daftar pustaka agar lebih terorganisir dalam sebuah karya ilmiah. Para guru sangat memerlukan pelatihan yang terkait dengan karya ilmiah karena berguna untuk pengajuan kenaikan pangkat jabatan fungsional guru.
Peserta pengabdian ini terdiri dari para guru di Sekolah Menengah Kejuruan Al-Kaustar Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Ketua dari pengabdian ini adalah Meita Larasati, S.Pd., M.Sc dan anggota Fanina Adji, S.S., M.Pd. Pengabdian Masyarakat ini dilangsungkan pada tanggal 14 Januari 2022 dan 18 Januari 2022.
Kegiatan pengabdian pada hari pertama, ketua dan anggota pengabdian melakukan survey terkait kebutuhan yang sangat diperlukan oleh para guru SMK Al Kautsar. Kepala Sekolah yaitu Bapak Nusa Eka Putra, S.Pd menyatakan bahwa para guru sangat memerlukan pelatihan dalam penyusunan karya ilmah untuk kenaikan pangkat jabatan fungsional, Jum'at (14/1).
“Oleh karena itu, ketua dan anggota langsung merespon secara cepat agar segera diadakan pelatihan terkait karya ilmiah yang dimulai dari pelatihan mendeley,” ujarnya.
Pada hari kedua, diadakan pelatihan mendeley untuk pembuatan daftar isi agar lebih terorganisir dan penyimpanan bank artikel sebagai referensi. Pelatihan dilakukan via zoom meeting. Pembicara pada pelatihan mendeley kali ini adalah Syifa Citra Nabela, seorang mahasiswi dari Uhamka yang pernah mengikuti pertukaran pelajar ke Beijing University of Chemical Technology. Pelatihan pada hari ini diikuti oleh 25 guru SMK Al-Kautsar sebagai peserta. Aplikasi pendukung dalam pengabdian ini adalah aplikasi mendeley dan dapat di download secara free di internet, Selasa (18/1).
