Serambiupdate.com - Dosen FKIP Program Studi Pendidikan Guru PAUD Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) bekerjasama Pusat Kerja Gugus PAUD Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi melaksanakan pelatihan berupa edukasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang berkualitas. Kegiatan dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom dihadiri oleh kepala TK dan guru-guru PAUD di Kecamatan Jatisampurna.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh dosen PG PAUD FKIP Uhamka, Khusniyati Masykuroh ini bertujuan untuk meningkatan kompetensi guru-guru PAUD dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut juga selaras dengan pernyataan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim yang mendorong pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi sekolah yang berada di daerah aman Covid-19 karena pembelajaran via daring atau online beresiko menyebabkan learning loss pada peserta didik.
Chandrawaty, narasumber dan dosen FKIP Uhamka menyampaikan “Learning loss memiliki dampak yang sangat besar terhadap peserta didik dan bila terus terjadi serta tidak segera ditangani, maka dalam waktu kurang lebih 15 tahun lagi bangsa Indonesia akan kehilangan generasi yang berkualitas,” tuturnya.
Chandrawaty menyampaikan bahwa untuk mencegah learning loss maka guru harus menunjukkan kompetensi terbaiknya sehingga anak tidak mengalami penurunan prestasi dan seluruh aspek perkembangannya bisa terstimulasi dengan optimal.
Dilain pihak Khusniyati Masykuroh, dosen PG PAUD FKIP Uhamka yang merupakan narasumber pelatihan menyampaikan “Untuk merancang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang berkualitas maka guru harus mengikuti dengan baik kebijakan yang berlaku di daerah masing-masing dengan mengedepankan protokol kesehatan, serta bekerjasama dengan orangtua bersinergi mendukung pembelajaran anak,” tuturnya.
Dengan sinergi yang baik, maka orangtua akan melakukan usaha terbaik membantu anak mencapai tujuan pembelajaran dan perkembangannya antara lain dengan memberikan izin anak mengikuti PTMT, menjaga kesehatan dan memfasilitasi anak, memerikan saran dan umpan balik terhadap pelaksanaan PTMT.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti dengan penuh antusias oleh peserta yang terdiri dari Kepala dan guru PAUD dari jenjang TK, KB, dan SPS.
“Kami berterimakasih bisa bermitra dengan LPPM Uhamka, karena pelaksanaan pelatihan ini sangat positif, membuka wawasan para guru PAUD, menjawab pertanyaan serta kekhawatiran para guru tentang bagaimana nanti pelaksanaan PTMT di masa pandemi Covid-19 namun tetap berkualitas,” tutur Henny Kurniati,Ketua Pusat Kerja Gugus PAUD Kecamatan Jatisampurna.
(ADP)
.jpeg)
