Notification

×

Iklan

Iklan

Produktivitas Pelajar Indonesia pada masa depan

19 November 2021 | Jumat, November 19, 2021 WIB | Last Updated 2021-11-19T03:08:00Z

 


Oleh : Tasya Millenia Kusuma

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya


Masa depan merupakan misteri periode yang akan datang. Keinginan menaklukkanya terbukti menjadi alasan sekaligus energi yang membuat sejarah kehidupan terus bergerak melalui serangkaian penemuan dan penciptaan. Namun, masa depan yang baik makin tampak mustahil belakangan ini. Tentunya, hal ini akibat Covid-19 yang telah merampas mimpi-mimpi pelajar untuk belajar bersama. Penutupan sekolah yang berlangsung selama satu tahun, turut berpengaruh terhadap menurunya kualitas pendidikan yang berdampak pada produktivitas pelajar Indonesia pada masa depan. Produktivitas dalam dunia pendidikan berkaitan dengan keseluruhan proses perencanaan, penataan, dan pendayagunaan sumber daya untuk merealisasikan tujuan pendidikan secara efektif dan efisien (Mulyasa, 2007:134).  Akibat maraknya pandemi Covid-19 yang sulit diatasi, pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan peraturan yang membatasi kegiatan masyarakat dengan tujuan dapat memutuskan mata rantai penularan Covid-19.  Salah satu keputusan penting yang dibuat adalah terkait dengan Sosial Distancing. Sosial Distancing adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona di masyarakat. Secara sederhana Sosial Distancing adalah menjaga jarak dengan siapa pun, dengan kata lain tidak berdekatan, tidak berkumpul dan mengakibatkan sekolah harus menjalani program PJJ atau pembelajaran jarak jauh. Tidaklah mengherankan banyak orang menjadi jenuh dan akhirnya berimbas pada penurunan produktivitas  mereka dalam belajar dan bekerja. 


Hal tersebut membuat banyak pelajar  merasa bahwa kegiatan mereka belajar di rumah sangatlah terbatas. Kegiatan pengembangan bakat, hobi, minat  yang biasa mereka lakukan di sekolah sekarang terhambat. Mereka merasa produktivitas non-akademis mereka menurun. Bahkan beberapa pelajar juga merasa hal ini berdampak buruk pada produktivitas akademis mereka. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.  10 tahun yang akan datang, hampir semua orang baik yang muda maupun tua mampu memanfaatkan teknologi dengan baik. Teknologi yang paling berpengaruh adalah teknologi berbasis internet untuk menunjang produktivitas pelajar pada masa depan. Online memang memberikan kita banyak kemudahan, namun dengan serba online dan teknologi yang terus berkembang juga membawa dampak yang buruk pada masa depan. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan menjadi hal yang tidak baik dalam menyambut produktivitas pada masa depan. Banyak orang yang tidak memiliki pengetahuan yang akan tertipu demi uang, karena pada masa depan akan banyak orang pengangguran akibat kurangnya pengalaman dan kreativitas masyarakat. Banyak perusahaan atau pabrik yang menggunakan robot pembantu untuk perusahaan mereka yang di kenal jauh lebih efisien dan murah, maka muncullah investasi bodong berbasis online. Berinvestasi dengan uang seadanya dipercaya dapat membantu perekomonian mereka stabil, namun hal tersebut justru sebaliknya. Untuk mengatasi hal-hal yang merugikan banyak sekali alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pelajar, di antaranya adalah sebagai berikut.


Pertama, produktivitas pada masa depan akan banyak bentuk penyaluran hobi yang serba online dan hal tersebut sudah kita rasakan saaat ini, misalnya sebagai fotografi online yang biasa disebut Virtual PhotoshootVirtual Photoshoot  sendiri merupakan  sesi foto jarak jauh antara fotografer dan model yang difasilitasi oleh laptop, smartphone,  kamera, dan koneksi internet. Walaupun pandemi suatu saat nanti akan berakhir,  tetapi Virtual Photoshoot akan terus berkembang dan menjadi opsional tambahan bagi klient yang ingin melakukan sesi pemotretan walaupun terbatas dengan jarak dan ingin menghemat waktunya. Selain menjadi pekerjaan dan hobi baru, hal tersebut juga memicu perusahaan-perusahaan digital yang lain untuk menciptakan aplikasi baru untuk menunjang hasil karya tersebut.  Kedua, menjelajahi dan menemukan hal-hal baru. Internet menyediakan informasi terkini mengenai berbagai macam hal, mulai dari berita sampai informasi belajar ke luar negeri, berita tentang olimpiade-olimpiade luar negeri juga mudah di akses. Beberapa media yang menjadi platform penyebaran informasi tersebut adalah media sosial seperti Instagram, Twitter,Google. Seseorang juga akan lebih mudah mengakses informasi-informasi pendidikan luar negeri tanpa dibatasi. Internet juga memudahkan kita mengunduh materi-materi pembelajaran, selain itu dengan internet kita dapat mengasah kemampuan menulis kita dengan mengirimkan tulisan ke berbagai media atau membuka blog di internet.


Ketiga, pelajar juga dapat mengasah produktivitas ekonominya dengan berdagang secara online (terutama masker) . Berdagang online di zaman sekarang memang sudah menjadi trend, pada masa depan yang akan datang akan banyak sekali orang-orang yang memasarkan produknya melalui media online bahkan hingga tembus pasar mancanegara. Keuntungan berdagang di media online juga sangat besar. Keempat, memiliki kegiatan tambahan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan mengambil bentuk kegiatan seperti  kursus online, diskusi atau seminar virtual. Kelima, waktu luang yang ada dapat dimanfaatkan untuk memiliki gaya hidup sehat dengan melakukan diet, olahraga teratur dan menjaga pola istirahat yang cukup. Semua kegiatan yang telah disebutkan akan secara langsung atau tidak langsung akan bermanfaat bagi peningkatan kinerja kegiatan utama kita.


Upaya peningkatan produktivitas pelajar bergantung pada niat masing-masing pelajar itu sendiri. Makin semangat dan bertekad bulat, makin banyak pula kreativitas dan ide-ide pelajar yang muncul untuk mengembangkan minat dan bakat pelajar. Mengingat waktu yang kita miliki di rumah cukup panjang , kita juga harus bijak dalam memilih kegiatan tambahan yang akan bermanfaat bagi peningkatan produktivitas dan kualitas hidup kita. Harapan kedepannya agar produktivitas pelajar makin baik. Pengetahuan dan kreativitas harus unggul agar kedepannya agar tidak terjadi dampak yang merugikan bagi semua orang. Mencari pengalaman dan pengetahuan sebaik mungkin dengan sumber yang jelas dan tepercaya.

 


 

=