Notification

×

Iklan

Iklan

Peran Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring Era Pendidikan di Tengah Pandemi

17 November 2021 | Rabu, November 17, 2021 WIB | Last Updated 2021-11-17T03:07:00Z

 



Oleh ; Fatimah Eka W

Mahasiswa STIE JIC 

Pandemi Covid-19 telah menyebar di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia yang membawa perubahan yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat, khususnya dunia pendidikan. Pembelajaran yang biasanya dilakukan melalui tatap muka harus beralih ke pembelajaran dalam jaringan atau daring. Oleh karena itu, pendidikan sebagai pencetak generasi penerus bangsa harus mempersiapkan strategi untuk memperbaiki proses pembelajaran di tengah pandemi ini dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang ada untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia melalui bidang pendidikan berbasis teknologi digital untuk mengatasi tantangan globalisasi yang terus melaju pesat. Langkah ini diharapkan agar mahasiswa mampu meningkatkan ketrampilan dan akademik di saat pandemi.

Pandemi COVID-19 dapat memberikan dampak positif dunia pendidikan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan teknologi di era digital. Pandemi ini mengajarkan betapa pentingnya penerapan teknologi dalam pendidikan, hal ini dibutuhkan peran mahasiswa yang sangat besar dalam berkembangnya teknologi. Mahasiswa juga harus memberikan literasi di bidang IT sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman. Hal ini bahwa peran mahasiswa di era digital harus memiliki kreativitas dan inovatif sebagai sistem dan pola pendidikan mengikuti kondisi peserta didik zaman sekarang.

Mahasiswa dengan pengetahuan dan segala kelebihannya dapat ikut berpartisipasi dalam membantu edukasi mengenai gerakan melek literasi digital di masa pandemi. Peralihan sistem pembelajaran di era pandemi ini, tentunya tidak mudah bagi siswa, guru, maupun orangtua. Muncul permasalahan baru yaitu pelajar menjadi kurang bersemangat ketika belajar di rumah, minat literasi siswa menurun. Mahasiswa harus mampu menciptakan inovasi teknologi pendidikan yang mampu memberikan semangat, antusias, dan memahami materi saat mengikuti pembelajaran secara daring.

Mahasiswa dapat menggunakan sosial media untuk  membuat gerakan bersama mahasiswa atau teman-temannya. Selain itu, mahasiswa bisa langsung menjadi relawan Satgas Covid-19 untuk melakukan gerakan sosial seperti menghimbau masyarakat untuk menaati peraturan protokol kesehatan dan membagikan masker kepada masyarakat. Sebagai generasi penerus mahasiswa tentunya harus berpikir secara kritis untuk mengembangkan kreativitas dan pola pikir mengenai perkembangan pendidikan yang menggunakan teknologi. Memasuki pembelajaran daring, mahasiswa harus mempunyai inovasi, kreativitas dan harus memiliki wawasan yang luas dalam menciptakan inovasi dan kreativitas tersebut dalam menghasilkan suatu karya di bidang pendidikan.

Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki jiwa revolusi yang tinggi untuk membangun bangsa dan negara serta harus mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dalam masyarakat.  Sebagai contoh sikap tanggung jawab mahasiswa terhadap lingkungan rumah dengan melaksanakan kegiatan belajar yang menyenangkan dengan mengajak pemuda atau remaja memulai membangun gerakan melek literasi digital dalam memecahkan masalah, komunikasi, kolaborasi, dan memiliki kualitas karakter yang baik. Dalam membangun kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan membentuk organisasi antar mahasiswa melalui gerakan melek literasi digital dan dapat dilakukan mahasiswa pada saat melakukan program KKN, serta dengan adanya kegiatan tersebut bermanfaat untuk peserta didik dan lingkungan masyarakat. Harapannya dengan adanya peran mahasiswa yang ikut berkontribusi dalam bidang pendidikan ini dapat  menjalani perubahan dalam teknologi informasi secara cepat, apalagi mereka adalah kelompok millenial yang tidak terlepas dari gadget.

Sebagai mahasiswa, jangan terlalu fokus kepada Covid-19 nya saja, tetapi juga harus memajukan teknologi terutama dalam bidang pendidikan di era pandemi. Dari permasalahan diatas sebagai seorang mahasiswa peran yang dapat diambil dari permasalahan tersebut adalah bersatu untuk memajukan perubahan teknologi yang semakin hari semakin canggih. Mahasiswa juga sebagai penggerak perubahan bangsa untuk masa depan yang lebih baik, terutama dalam bidang pendidikan. Karena suatu saat nanti mahasiswa yang akan mengambil peran sebagai pemimpin negeri.

=