Serambiupdate.com Pengenalan Lapangan Persekolahan atau yang biasa dikenal dengan PLP 1 adalah kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi Program-Program Sarjana Pendidikan untuk mengetahui aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di lembaga sekolah atau madrasah. Tujuan PLP 1 ini untuk membangun landasan jati diri seorang calon pendidik dan mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan.
Kegiatan PLP 1 kami dibimbing oleh satu dosen pembimbing yaitu Ibu Wati Sukmawati, M,Pd. Bersama dengan Enam mahasiswi yaitu Rianti Widyaningrum, Rizkyah Permata Auliani.N, Iyan Riyani, Al Fira Rahmah Ayu, Putri Andriyani dan Fadia Dwi Az-Zahra.
Dalam kegiatan PLP 1 ini, sekolah yang kami tuju adalah SD NEGERI PULOGEBANG 04. SD NEGERI PULOGEBANG 04 merupakan satuan pendidikan dengan jenjang Sekolah Dasar ber- akreditasi A yang beralamatkan di Jl. Rawa Bebek RT.002/RW.001 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, kode Pos 13950.
SD NEGEI PULOGEBANG 04 dipimpin oleh Bapak Asep Mubarok, M.Pd. selaku Kepala Sekolah di SD NEGERI PULOGEBANG 04. Kemudian agenda PLP 1 dilaksanakan pada hari Kamis (30/9) di SD NEGERI PULOGEBANG 04. Adapun isi dalam kegiatan ini, yaitu pelaksanaan wawancara PLP 1 atau Pengenalan Lapangan Persekolahan atau observasi lapangan.
Pada hari Kamis (30/09/2021) kegiatan yang dilakukan adalah wawancara dengan 7 narasumber yaitu Bapak Asep Mubarok, M.Pd. selaku Kepala Sekolah di SD NEGERI PULOGEBANG 04, dan ke-6 guru pamong yaitu Bapak Deni Nurulhadi, S.Pd. (Selaku guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan), Bapak Mukholil, S.Pd. (Selaku guru mata pelajaran Bahasa Inggris), Ibu Purbowati, S.Pd. (Selaku guru kelas 6), Ibu Salvia, S.Pd (Selaku guru kelas 5), Ibu Devy Rustiana, S.Pd. (Selaku guru kelas) , serta Ibu Dwi Mardiana, S.Pd. (Selaku guru kelas 1). Wawancara dilaksanakan secara langsung di SD NEGERI PULOGEBANG 04 dengan berbagai tema yang ditanyakan yang terkait dengan karakteristik umum peserta didik, struktur organisasi dan tata kerja sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, kegiatan – kegiatan ceremony formal di sekolah dan lain sebagainya.
"Di SD NEGERI PULOGEBANG 04 terdapat beberapa karakteristik umum yang harus dimiliki oleh setiap perserta didik, seperti takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rasa ingin tau yang tinggi, masih gemar bermain, jujur setiap melakukan sesuatu, menghormati yang tua, menyayangi sesama, selalu ingin mencoba hal-hal positif, disiplin dan berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Kami berharap agar peserta didik tidak mengurangi sikap positif yang sudah dikembangkan di SD NEGERI PULOGEBANG 04 serta memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi terhadap sekitarnya" ujar Bapak Asep Mubarok, M.Pd, selaku Kepala Sekolah di SD NEGERI PULOGEBANG 04.
"Struktur organisasi yang ada di SD NEGERI PULOGEBANG 04 yang pertama dipimpin oleh Bapak Asep Mubarok selaku kepala sekolah. Lalu kepala sekolah dibantu oleh 2 wakil bidang yang berbeda. Yang pertama terdapat Wakil Bidang Kurikulum dan yang kedua Wakil Bidang Kesiswaan. Masing-masing dari wakil bidang tersebut dapat langsung berkordinasi dengan para guru, baik guru kelas dan guru muatan pelajaran serta karyawan di sekolah. Dibawah guru kelas dan guru muatan pelajaran terdapat tenaga kependidikan yang meliputi tenaga administrasi yang mengurusi administrasi sekolah, penjaga sekolah (caraka) dan pengamanan lingkungan (satpam) dan struktur organisasi sekolah yang terakhir adalah peserta didik" ujar Pak Mukholil, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri Pulogebang 04.
"Selama pembelajaran normal sebelum adanya pandemi covid-19, kegiatan ceremonial formal di SD NEGERI PULOGEBANG 04 yaitu Upacara Bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin dan upacara memperingati Hari Besar Nasional. Pada masa pandemi covid-19 kegiatan tersebut diberhentikan untuk sementara sampai pembelajaran kembali normal. Petugas upacara bendera ini dilaksanakan secara bergiliran dimulai dari kelas 4 sampai kelas 6. Selain upacara bendera, ceremonial formal lain yang tetap dilaksanakan selama pandemi covid-19 di SD NEGERI PULOGEBANG 04 yaitu memperingati Hari Besar Keagamaan dan berdoa bersama di pagi hari." ujar Ibu Purbowati, M.Pd. selaku guru kelas 6 di SD NEGERI PULOGEBANG 04.
"Di SD NEGERI PULOGEBANG 04 terdapat kegiatan rutin berupa kurikuler, kokulikuler dan ekstrakulikuler yang tetap dilaksanakan pada masa pandemi covid-19 yang pelaksanaannya secara daring melalui zoom atau google meet pada setiap seminggu sekali. Adapun tugas yang diberikan oleh guru pembina dikerjakan secara daring. Ekstrakulikuler yang terdapat di SD NEGERI PULOGEBANG 04 yaitu pramuka, basket, voli, futsal, karate, drum band, seni lukis, seni musik, seni tari, marawis, rebana." ujar Ibu Salvia, S.Pd selaku guru kelas 5 di SD NEGERI PULOGEBANG 04.
“Dalam pelaksanakan kegiatan belajar mengajar selama pandemi covid-19 di SD NEGERI PULOGEBANG 04, sebelum melakukan pembelajaran guru melakukan evaluasi agar pembelajaran tetap berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan. Pendidik dapat menggunakan aplikasi WhatsApp, Zoom Meeting dan Google Classroom sebagai media pembelajaran selama pandemi covid-19. Banyak kendala yang ditemui saat pembelajaran daring terutama kendala jaringan internet, akses perangkat yang tidak memadai serta orang tua yang tidak memantau anak ketika belajar. Cara guru di SD NEGERI PULOGEBANG 04 mengatasi kendala yang ada yaitu dengan melakukan kunjungan ke rumah” ujar Ibu Devy Rustiana, S.Pd selaku guru kelas 6 di SD NEGERI PULOGEBANG 04.
“Selama masa pandemi covid-19 khususnya mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, pembelajaran dilakukan hampir 70% dilakukan secara daring dan sisanya dengan pembelajaran luring. Karena di SD Negeri Pulogebang 04 sudah diadakan pembelajaran blended." ujar Bapak Deni Nurulhadi, S.Pd. selaku guru mata pelajaran PJOK di SD NEGERI PULOGEBANG 04.
“Untuk proses penilaiannya sendiri kita menggunakan video call, voice note, zoom meeting dan Google Form. Cara-cara seperti itu yang harus menggunakan handphone. Video call dilakukan satu per satu kepada setiap anak, oleh karena itu untuk satu pembelajaran kita tidak cukup satu hari, paling hanya 10 anak sehari dan untuk sisanya keesokan harinya.” Ujar Ibu Dwi Mardiana, S.Pd selaku guru kelas 1 di SD NEGERI PULOGEBANG 04
Maka dengan adanya kegiatan PLP 1 ini, bisa menjadikan mahasiswa yang melakukan wawancara secara langsung dapat melihat kondisi SD NEGERI PULOGEBANG 04 dengan karakteristik peserta didik, struktur organisasi sekolah serta unsur – unsur yang terdapat di dalamnya. Pihak sekolah juga memberikan informasi terkait dengan beberapa pembiasaan positif yang diterapkan di SD NEGERI PULOGEBANG 04 04 yang telah diberikan oleh Ibu/Bapak Guru maupun Kepala Sekolah. Adapun beberapa kendala yang dialami Ibu/Bapak guru dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar pada masa pandemi covid-19 ini, namun permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cukup baik.
Harapan dari SD Negri Pulogebang 04 ini adalah bisa melakukan hal lebih baik lagi dibanding sekolah lainnya, dari segi karakter maupun kemampuannya. Dan, lebih bisa meningkatkan prestasi yang diraih dari sebelumnya.
.jpeg)
