Notification

×

Iklan

Iklan

Pengenalan Lingkungan Sekolah di SDN Susukan 06 Pagi yang Dilakukan oleh Mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA

10 Oktober 2021 | Minggu, Oktober 10, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-10T15:23:29Z


Serambiupdate.com
Kegiatan setiap tahunnya yang dilakukan UHAMKA untuk meningkatkan kompetensi dasar seorang guru adalah mengadakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan tahap 1 ini bisa disebut dengan PLP 1 yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa/i sarjana pendidikan. Pengenalan Lingkungan Persekolahan tahap 1 ini bertujuan untuk membangun landasan jati diri seorang pendidik untuk mempelajari aspek pengelolaan pendidikan. PLP 1 ini dilakukan dengan observarsi atau kunjungan ke sekolah, untuk mengetahui struktur organisasi, karakteristik umum peserta didik, pembiasaan baik, ataupun kultur sekolah yang menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang baik. 


Kami berkesempatan untuk mengunjungi sekolah di SDN Susukan 06 Pagi Jakarta Timur yang terletak di Jl. Tanah Merdeka RT 09/RW 05 Kel. Susukan, Kec. Ciracas Jakarta Timur - DKI Jakarta (13750). Sekolah ini merupakan Sekolah Negeri yang sudah terakreditasi A serta sudah menggunakan kurikulum 2013. 


Kami dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UHAMKA, yang beranggotakan 5 mahasiswi, yang terdiri dari Naufalin Puspita Hermawan, Faadhilah Azarine, Inas Fauziah Farda, Rabbyattul Addawiyah, Salsabila Jannah. Akan melakukan observarsi melalui kunjungan dan wawancara di SDN Susukan 06 Pagi.


Pada kegiatan PLP 1 ini kami melakukan wawancara kepada seorang kepala sekolah yang bernama Mujiyono, M.Pd dan seorang guru kelas 4 yang bernama Antoro, S.Pd untuk mengetahui apa saja Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama pembelajaran daring. “Dalam kegiatan pembelajaran selama daring ini metode ataupun model yang digunakan adalah blended learning yang dimana melakukan pembelajaran secara sinkronus melalui tatap maya yaitu Zoom / Google Meet dan asinkronus melalui media pembelajaran seperti WhatsApp Group, dan Google Classroom” ujar Mujiyono, M.Pd selaku kepala sekolah di SDN Susukan 06 Pagi. 


Kegiatan-kegiatan pembiasaan yang sudah dilaksanakan untuk mewujudkan karakteristik peserta didik yang terkandung dalam visi sekolah menjadikan siswa yang berprestasi, berakhlak mulia, terampil, dan berwawasan lingkungan,yaitu dengan melakukan pembiasaan setiap hari Jumat. Pembiasaan ini dilakukan untuk meningkatkan akhlakul karimah (akhlak baik) sebagai orang muslim bertadarus Qur’an dan ceramah. Adapun struktur organisasi di SDN Susukan 06 yang sudah terstuktur dengan baik kepala sekolah juga dibantu oleh komite sekolah untuk menggerakkan masyarakatnya untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu secara bersama-sama. 


Selama pembelajaran selama pandemic covid19 adapun kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksanakan seperti upacara setiap hari senin dan kegiatan ekstrakulikuler yang mengandung unsur untuk bertemu atau berkerumunan. “Ekstrakulikuler seperti drumband, menari dan marawis sementara ditiadakan dulu selama pembelajaran daring, hanya pramuka saja yang berjalan saat pembelajaran daring, itu pun dilakukan secara daring juga” ujar Antoro, S.Pd


“Saat pembelajaran daring di SDN Susukan 06 upacara yang dilakukan hanya hari-hari besar saja seperti hari Kemerdekaan Indonesia secara daring” ujar Mujiyono, M.Pd. Kendala pasti selalu ada di dalam pembelajaran daring, seperti kurangnya media dan terbatasnya jaringan. Hal ini tidak menyurutkan semangat peserta didik untuk belajar karena sekolah memperbolehkan untuk datang ke sekolah mengambil soal ataupun materi. 


Adapun peraturan selama pembelajaran daring absen maksimal jam setengah 8 lalu pengumpulan tugas jam 12 malam. "Bahkan ada salah satu siswa yang tidak ada kabar sama sekali,kami pun mencari-cari informasi siswa yang tidak masuk selama pembelajaran daring" ujar pak Antoro selaku guru kelas 4. Hal ini membuktikan bahwa para guru di SDN Susukan 06 Pagi peduli kepada peserta didiknya dan selalu memberikan layanan belajar yang terbaik untuk peserta didik agar nyaman untuk belajar di SDN Susukan 06 Pagi 


Adanya keputusan dari Kemendikbud untuk diberlakukan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas). “SDN Susukan 06 Pagi sudah melakukan Asesmen, hanya saja menunggu Surat Keterangan (SK) dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan diperkirakan pertengahan atau akhir bulan oktober akan adanya PTMT di SDN Susukan 06” ujar Antoro, S.Pd hal ini sudah adanya persiapan dari sekolah untuk memperhatikan protokol kesehatan dengan cara dalam memberikan pertujuk arah, penataan kursi dan meja yang berjarak satu sama lain, serta tempat cuci tangan di setiap ruangan. 


Dengan adanya kegiatan PLP 1 ini kami para mahasiswi dapat mengenal secara langsung dengan pihak sekolah, lingkungan sekolah, serta suasana di SDN Susukan 06 Pagi juga mempunyai interaksi yang baik antar warga atau di lingkungan masyarakatnya. 

=